BONTANG
Anggota DPRD Dapil VI Kompak Dorong Realisasi Tol Samarinda-Bontang

Wacana proyek Tol Samarinda-Bontang kini terkatung-katung. Meski begitu, para wakil rakyat dari Dapil Bontang, Kutim, dan Berau. Masih berupaya mewujudkannya.
Pemprov Kaltim telah merencanakan pembangunan Tol Samarinda-Bontang sejak 2013 lalu. Namun memasuki tahun kesepuluh, realisasinya masih jadi tanda tanya. Malah sangat mungkin disalip oleh pembangunan Tol IKN yang baru-baru saja direncanakan.
Tol Samarinda-Bontang sendiri sudah dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Karena tidak mungkin selesai pada 2024; ketika pemerintahan Jokowi-Amin sudah selesai.
Kini status proyek tersebut hanyalah ruas prakarsa pemerintah yang telah memiliki studi kelayakan.
Penerbitan amdal, andalalin, baru kemudian lelang proyek, pembebasan lahan, dan pengerjaan fisik. Adalah deretan jalan panjang sebelum tol tersebut benar-benar jadi.
DPRD Siap perjuangkan
Rencananya, tol sepanjang 95,62 km ini akan terhubung dengan Tol Balsam sektor Palaran. Rutenya Palaran, Sambutan, Anggana, Muara Badak, Marang Kayu, Teluk Pandan, Bontang.
Tol ini direncanakan memiliki 2 segmen. Satu mengarah langsung ke Bontang, satunya lagi ke Bandara APT Pranoto.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Dapil VI Harun Ar-Rasyid mengatakan, tol ini sangat dinantikan masyarakat utara Kaltim. Dengan kondisi jalan poros Samarinda-Bontang-Sangatta yang lebih sering rusaknya ketimbang bagusnya. Tol akan menjadi alternatif yang solutif. Karena selain cepat sampai, juga memperpanjang usia kendaraan.
Karena itu, dengan naik turunnya wacana pembangunan, Harun menegaskan seluruh wakil rakyat Dapil VI, masih ingin memperjuangkan realisasi jalan bebas hambatan ini.
“Kami setuju untuk diperjuangkan lagi, biar kita cepat sampai ke Bontang-Kutim,” ucap Harun.
“Kami siap mengawal sampai selesai dan itu sudah kewajiban, apalagi itu dapil kami,” lanjutnya.
Proyek yang akan mengambil beberapa kilometer hutan lindung ini, juga tidak masuk dalam RTRW Kaltim. Namun masih berpeluang masuk dalam RTRW Kukar dan Bontang. Sebagai kawasan yang terlewati tol tersebut. (mhn/dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas