SOSOK
Baris-berbaris Hal yang Biasa, tapi Bripda asal Samarinda Akui Kawal Paskibraka Sensasinya Berbeda
																								
Bagi anggota Polri, baris-berbaris adalah hal yang biasa. Namun Bripda Joseph merasakan ketegangan luar biasa saat turut menjadi Paskibraka Samarinda.
Beberapa pria berkostum merah putih dengan lencana di dada, membersamai Pasukan 45 di Paskibraka Samarinda 2024. Pada Upacara Kemerdekaan RI di Halaman Parkir GOR Segiri, Sabtu 17 Agustus pagi.
Para pria berbadan tegap itu berasal dari TNI/Polri. Satu di antaranya adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Joseph Crishtian Sitompul, personel Sapta Mapta Polresta Samarinda.
Meski pada akhirnya ia sukses menjalankan misi pengawalan Paskibraka, yang mana Sang Saka Merah Putih berkibar tanpa ada kesalahan. Joseph mengakui menyimpan rasa khawatir di dadanya.
Kekhawatiran itu terjadi, selain karena ini adalah debutnya mengiringi Paskibraka, juga mendung telah mengintai di langit Samarinda. Di balik raut tegasnya, ia terus berdoa dalam hati, agar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sukses menunaikan tugasnya, barulah hujan turun setelahnya.
“Yang ditugaskan dari Polresta, bintara remaja dari angkatan 47, 48, 49. Saya sendiri baru tahun ini, teman saya ada yang dari tahun kemarin,” jelasnya kepada Kaltim Faktual usai upacara.
Benturan Perasaan yang Tak Biasa

Dari tegang, khawatir, lalu menjadi puas, terharu, dan bangga usai melakukan tugasnya. Perasaan-perasaan itu saling bertaut di kepalanya.
Bagi Joseph, pengalamannya yang sudah biasa dalam hal baris berbaris membuatnya tak mengalami kesulitan selama proses pengibaran, ataupun selama proses latihan yang berjalan selama 9 hari sebelumnya.
Terkait cuaca, Joseph mengaku sedikit khawatir namun tetap berusaha tenang. Karena baginya, tantangan apapun yang akan dihadapinya, bakal dia lewati dengan profesional kala bertugas.
“Kena panas udah hal biasa, karena untuk Hari Kemerdekaan juga. Kalau khawatir (hujan) pasti ada. Tapi sebagai petugas kita harus profesional, jadi harus memusatkan tujuan kita mengibarkan bendera,” kata Joseph.
“Tidak peduli hujan, panas, atau badai sekalipun. Karena ini Hari Kemerdekaan kita. Semoga Kota semakin makmur, semakin maju dan semakin berkembang pesat,” pungkasnya.
Setelah prosesi Upacara HUT ke-79 RI di Kota Samarinda berakhir, barulah hujan deras datang mengguyur. (ens/dra)
- 
										
																			PARIWARA4 hari agoFazzio Youth Festival Samarinda 2025: Panggung Kreativitas dan Sportivitas Gen Z Kaltim
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoKemenag Kaltim Tegaskan Tak Terlibat dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Asrama Haji Balikpapan
 - 
										
																			EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoEkonomi Kaltim Melesat, Transaksi Digital Tumbuh hingga 300 Persen
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoThe Spirit of Borneo 2025: Wadah Kolaborasi UMKM dan Seniman Lokal Kaltim
 - 
										
																			BERITA4 hari agoSri Wahyuni: Capaian Dua Tahun LPTQ Kaltim Lampaui Prestasi 25 Tahun
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoKaltim Terima Penghargaan BSSN, Bukti Komitmen Jaga Keamanan Siber Daerah
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM2 hari agoPramuka Kaltim Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen E-Sport
 - 
										
																			EKONOMI DAN PARIWISATA21 jam agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
 

