SEPUTAR KALTIM
Baznas Kaltim Targetkan Pengumpulan Zakat Tahun Ini Sebesar Rp20 Miliar

Baznas Kaltim bersama Pj Gubenernur membahas optimalisasi pengumpulan zakat yang ditargetkan tahun ini Baznas Kaltim akan menghimpun zakat sebanyak Rp20 miliar.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik kembali bertemu jajaran Baznas Kaltim untuk membahas optimalisasi pengumpulan zakat.
“Jadi Kaltim ini adalah daerah yang kaya, kaya sumber alamnya. Tentunya tidak boleh ada warga yang tidak mendapatkan dampak kekayaan ini,” tegas Akmal Malik di Rumah Dinas Gubernur Kompleks Pendopo Odah Etam, Senin 5 Januari 2024.
Dalam hal ini Akmal menjelaskan bahwa kekayaan ini harus disalurkan oleh pemilik kekayaan kepada yang berhak yaitu mustahik.
Di Indonesia, pengelolaan zakat dipercayakan kepada Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional.
Pembahasan optimalisasi pengumpulan zakat ini dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik bersama jajaran Baznas Kaltim.
Jajaran Baznas Kaltim ada Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan, Wakil Ketua II Abdurrahman AR, Wakil Ketua III Badrus Syamsi dan Wakil Ketua IV Achmad Suparno.
Dalam kesempatan itu juga dilaporkan kinerja Baznas Kaltim tahun 2023 dengan hasil audit keuangan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pasal 3 ayat 2 tentang pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat.
Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan dukungan kepada Baznas Kaltim dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan zakat melalui perusahaan tambang, organisasi perangkat daerah (OPD) dan perusahaan daerah (perusda).
Hal ini mencakup zakat perusahaan, zakat karyawan, zakat penghasilan (profesi) bulanan dan zakat harta.
Sejalan dengan arahan Pj Gubernur Akmal Malik, Baznas Kaltim menyatakan kesiapan untuk terlibat sebagai mitra pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan melaporkan bahwa pada tahun 2023, target penghimpunan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) Baznas Kaltim sebesar berhasil tercapai sebesar Rp14,4 miliar.
Untuk tahun 2024, Baznas Kaltim mendapat amanah untuk menghimpun sebesar Rp20 miliar.
“Tentunya dalam mencapai target tersebut, strategi dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi sangat kami harapkan. Ini penting agar pengumpulan ZIS di Kaltim berjalan optimal,” harap Nabhan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama antara Baznas Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pengumpulan zakat. (rw)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA4 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ