SEPUTAR KALTIM
Belum Telambat untuk Menuliskan Peristiwa Sejarah Puluhan hingga Ratusan Tahun Lalu sebagai Arsip

Meski sudah berlalu puluhan hingga ratusan tahun lalu. Namun saat ini belum terlambat untuk menuliskan peristiwa sejarah itu. Bisa dari banyak cara dan sumber. Justru akan menambah khazanah sejarah bangsa.
Berbagai peristiwa sejarah di masa lalu. Barangkali belum semuanya dapat terekam dan tercatat dengan baik. Sehingga ada informasi berharaga yang masih belum tersampaikan. Dan tidak banyak diketahui oleh masyarakat saat ini.
Selain itu, karena banyaknya pelaku sejarah atau saksi sejarah. Bisa menghasilkan banyak versi sejarah. Bisa saling berkaitan. Atau bahkan bertolak belakang. Namun keduanya tetap menjadi referensi sejarah.
Seperti Pemerhati Sejarah Kalimantan Timur (Kaltim) Fajar Alam yang telah menuliskan dua buku soal sejarah lokal. Yakni sejarah Samarinda dan juga sejarah Loa Kulu. Yang sempat jadi rujukan penting.
Fajar menyebut penulisan sejarah seperti itu sangat penting dilakukan. Sebagai upaya memindahkan memori kolektif agar tetap terarsipkan dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Menurutnya siapapun bisa melakukan hal serupa. Bahkan sangat bagus untuk menambah khazanah arsip sejarah bangsa bahkan sejarah lokal. Baginya tidak ada yang terlambat.
“Nggak (terlambat) lah, kan tergantung apa yang mau ditulis. Mungkin bukan dari saksi sejarah, pendengar sejarah juga bisa. Kenapa tidak,” ungkap Fajar belum lama ini.
Untuk memastikan kebenaran sejarah yang ditulis. Fajar juga menyebut banyak cara. Ada istilah kritik sejarah. Yakni pihak lain memberi tanggapan terkait sejarah yang ditulis.
“Kadang ada orang sezaman yang mungkin juga bisa menuturkan melengkapi hal yang sama atau malah memberi keterangan yang berbeda. Banyak cara memvalidasi keterangan,” tambahnya.
Nilai Fajar, sangat wajar jika peristiwa sejarah memiliki banyak versi. Pun semuanya masih bisa dijadikan rujukan. Ramgkaian cerita bersejarah itu akan semakin kuat dengan adanya benang merah yang terjalin. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan