NUSANTARA
Belum Tentu September, Pemindahan ASN ke IKN Berpotensi Molor

Rencana pemindahan ASN kementerian ke IKN pada September 2024 bisa terealisasi, bisa juga tidak. MenPAN-RB Azwar Anas menjelaskan alasannya.
Setelah Upacara Kemerdekaan RI, Ibu Kota Nusantara (IKN) sedianya akan ‘aktif’ sebagai pusat pemerintahan RI yang baru. Itu kenapa selain perkantoran, hunian ASN diprioritaskan dibangun duluan.
Rencananya, pada September mendatang, sebagian ASN sudah migrasi ke IKN. Tapi kabar terbaru dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Bahwa pemindahan masih melihat situasi dulu.
“Jadi, begini, semula (dijadwalkan) September. Terakhir arahan Presiden jangan buru-buru (pindah) kalau ekosistemnya belum siap,” ujar Azwar Anas, Selasa 27 Agustus 2024.
Ekosistem yang dimaksud adalah jaringan ritel, ekspedisi, hingga perbankan.
“Jadi, nanti kita tunggu karena arahan Presiden, ditunggu sampai ekosistemnya sudah siap, dipersiapkan untuk pindah,” tambahnya.
Skema Pemindahan Sudah Beres
Pemindahan ini, kata Anas, benar-benar hanya menunggu intruksi dari presiden. Sebab kementeriannya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk proses peralihan lokasi kerja ASN.
“Kami sudah memetakan terkait dengan skenario pemindahan ASN, termasuk seluruh kementerian/lembaga, nanti eselon satunya siapa, eselon duanya siapa, nama-namanya sudah ada,” tuturnya.
Meski begitu, Anas belum bisa menyebutkan berapa ASN yang akan pindah ke IKN di gelombang pertama. Alasannya, menyesuaikan kesiapan tempat baru.
Presiden Minta Jangan Buru-Buru
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ingin memaksakan pemindahan ASN ke IKN jika belum siap.
“Rencana masih September, tetapi juga melihat di sini. Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, tidak ingin memaksakan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024, mengutip dari Antara.
Presiden mengatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti sudah siapnya rumah susun ASN untuk dihuni.
“Kalau memang tidak siap, ya diundur. Tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” pungkasnya. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas