VIRAL
Bisa Bikin Gila Hingga Tewas, Ini Bahaya Kecubung

Kecubung memang terkenal sebagai tanaman yang tidak seharusnya dikonsumsi karena memiliki bahaya. Apalagi ada kasus viral yang mengakibatkan dua orang tewas setelah mengonsumsi kecubung. Penasaran akan bahayanya?
Dua warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan tewas setelah mengonsumsi kecubung. Kecubung ini dioplos dengan obat-obatan dan alkohol.
Kedua korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum karena over dosis, namun ternyata nyawanya tak tertolong.
Kasus kematian kedua korban kemudian viral di media sosial.
Kepala Kepolisian Resort Kota Banjarmasin, Kombes Cuncun Kurniadi mengaku telah mengetahui kabar tewasnya dua warga setelah mengonsumsi kecubung tersebut.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tak mengonsumsi kecubung karena dapat menyebabkan gangguan mental.
Kejadian ini membuat petugas Polda Kalsel melakukan penyelidikan.
Bahaya kecubung
1. Halusinasi
Mengonsumsi bagian mana pun dari tanaman kecubung dapat membuat kamu berhalusinasi.
Hal ini disebabkan oleh kandungan alkaloid tropana dalam kecubung yang memiliki efek antikolinergik sehingga dapat meracuni sistem saraf dan menimbulkan gejala berupa halusinasi dan kejang.
2. Kecanduan
Selain halusinasi, kecubung juga sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika karena dapat menciptakan efek rasa senang berlebih atau euforia.
Nah adanya efek rasa senang ini dapat membuat kecanduan karena pengguna ingin mengulangi perasaan senang tersebut.
3. Delirium atau Linglung
Dampak lain dari mengonsumsi kecubung yaitu linglung atau delirium.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit untuk fokus dan berpikir.
Bahkan, penderita akan menjadi gelisah dan terkadang sulit mengenali orang di sekitarnya.
4. Dehidrasi
Keracunan akibat kandungan dalam kecubung juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan (dehidrasi).
Dehidrasi akibat keracunan alkaloid tropana dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti rasa haus, mulut kering, kulit kering, dan mata kering.
5. Peningkatan Detak Jantung
Bahaya mengonsumsi kecubung selanjutnya adalah peningkatan frekuensi detak jantung atau takikardia.
Seseorang dikatakan mengalami takikardia ketika denyut jantungnya lebih dari 100 kali per menit.
Kondisi yang juga dikenal sebagai jantung berdebar ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, bahkan kematian.
Selain beberapa bahaya di atas, mengonsumsi kecubung juga dapat mengakibatkan demam, sakit kepala, sakit perut, diare, muntah, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan.
Nah, itulah informasi mengenai bahaya dari buah kecubung. Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi buah ini ya. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif