Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC akan Turunkan Lebih Banyak Pemain Muda saat Lawan PSM di Piala Presiden

Diterbitkan

pada

Habibi dan Hendro berpeluang tampil lebih lama di laga kontra PSM. (MO/BFCS)

PSM mendapat sedikit keuntungan karena di laga penentuan fase grup Piala Presiden, mereka akan berhadapan dengan Borneo FC yang sudah lolos ke semifinal. Terlebih, Pesut Etam mengisyaratkan akan menurunkan pemain baru, pemain muda, dan pemain pelapis lebih banyak di laga ini.

Bagi Borneo FC Samarinda, fase grup Piala Presiden 2024 yang dihelat di Bandung sudah selesai. Usai mereka mengemas 2 kemenangan dari 2 laga. Masing-masing atas Persis dan Persib.

Namun bagi ketiga tim lain, laga terakhir akan jadi pertandingan hidup mati. Persib (3) berada di posisi favorit untuk menemani Borneo FC berlaga di Stadion Manahan Solo. Persis (1) jelas akan ngotot di laga terakhirnya kontra Persib. Karena mereka selaku penghuni tetap Manahan, punya hasrat untuk tampil di sana. Sementara PSM (1), secara matematis masih bisa lolos ke semifinal, asal mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor mencolok.

Borneo FC Lakukan Rotasi

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku timnya dalam kondisi sangat baik, menyusul kemenangan terakhir kontra Persib, yang sekaligus memastikan 1 tempat di babak 4 besar.

“Kami menantikan pertandingan selanjutnya, pertandingan ketiga melawan PSM. Mereka selalu menjadi lawan yang bagus dan bermain sedikit berbeda dibandingkan dengan kebanyalan klub lain. Jadi ini akan menjadi tantangan untuk bermain melawan mereka.”

“Bagi kami, bagus untuk memenangkan dua pertandingan dan berada di peringkat pertama grup. Kami telah lolos ke semifinal. Jadi saat ini adalah peluang di pra musim ini untuk melakukan rotasi beberapa pemain.”

“Kami mempunyai satu akumulasi. Rivaldo tak bisa bermain karena mendapatkan dua kartu kuning, selebihnya seluruh pemain bugar dan siap bermain. Saya senang akan hal itu,” ucapnya di sesi konferensi pers pra laga, Rabu sore.

Seperti yang ia sering tekankan, target Borneo FC pada setiap pertandingan adalah menang. Namun laga ini berbeda, Pieter ingin memanfaatkan privilege laga terakhir yang tak memiliki arti apa-apa lagi untuk menjalankan program pra musim.

Selain menang, target besarnya di turnamen ini adalah semua pemain mampu menerapkan gaya sepak bola ala Borneo di pertandingan sungguhan. Hal ini penting karena Pasukan Samarinda ditinggal 5 pilar musim lalu.

“Saya juga ingin selalu melihat pemain paham gaya Borneo, karena kami mempunyai gaya spesifik yang kami ingin untuk dimainkan. Dan para pemain baru harus bisa terbiasa, pemain muda juga harus terbiasa dengan ini,” tegasnya.

Tujuan Besarnya Tetap Liga 1

Pieter tak menampik timnya akan berusaha mengejar gelar juara Piala Presiden 2024. Tapi seperti yang ia katakana sebelumnya, bahwa Liga 1 masih jadi prioritasnya. Ia mau Pesut Etam tak mengulangi kesalahan musim lalu, di mana mereka terseok-seok di awal liga bergulir.

“Kami suka memenangkan setiap pertandingan. Tapi sebagai pelatih, saya juga harus memastikan bahwa yang terpenting pada saat ini semua pemain semua dalam kondisi bugar.”

“Dan ketika Liga 1 dimulai, kami memiliki pertandingan pertama di tanggal 12 Agustus melawan Semen Padang. Dan salah satu agendanya adalah kami menaruh serangan yang besar.”

“Itu yang penting bagi kami. Kami ingin mulai dengan hasil yang bagus di Liga 1. Kami menggunakan pra musim, kami menggunakan Piala Presiden untuk menyiapkan tim dan pemain, dan juga kami juga ingin menang,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.