OLAHRAGA
Borneo FC Bisa Dapatkan 4 Hal Ini dari Wiljan Pluim

Wiljan Pluim dikabarkan makin dekat dengan Borneo FC. Kalau done deal, eks kapten PSM bisa memberikan 4 hal ini pada Pesut Etam.
Pemecatan Wiljan Pluim yang menggemparkan suporter PSM. Disambut berbagai rumor yang mengaitkan pemain 34 tahun itu dengan beberapa klub. Satu di antaranya Borneo FC Samarinda.
Meski Pluim pernah mengatakan akan kembali ke Belanda jika tak lagi diperlukan PSM. Namun dia perlu mempertimbangkan untuk membuktikan diri. Karena petinggi mantan klubnya mengatakan bahwa dia tua dan lamban.
Sebagaimana Stefano Lilipaly yang sempat dianggap habis oleh mantan klubnya. Lalu kini membuktikan diri sebagai penyerang jempolan. Pluim bisa mengulang kisah sukses Fano yang sama-sama berasal dari Belanda.
Selain itu, Tetta tentu tidak perlu khawatir soal kondisi dompetnya. Karena Pesut Etam memiliki riwayat yang bagus soal pemenuhan hak pemainnya.
Borneo FC bisa menjadi prospek menarik buat karier Pluim yang mendekati masa pensiun. Sebaliknya, Pesut Etam juga bisa mendapatkan beberapa hal ini dari pemilik 178 caps bersama PSM itu.
Wiljan Pluim Solusi Jangka Pendek
Meski sedang menduduki peringkat pertama di klasemen Liga 1. Pesut Etam masih memiliki PR di lini depannya. Jumlah gol para pemain depannya sangat minim. Kecuali Stefano Lilipaly. Lubang yang ditinggalkan Pato belum mampu ditutup oleh Felipe Cadenazzi yang baru bikin 1 gol dari 11 laga.
Di tengah, Borneo FC kini hanya mengandalkan kreativitas Adam Alis. Terens Puhiri dan Ikhsan yang beberapa kali bertindak sebagai gelandang serang, belum memberi dampak signifikan. Jelle Goselink juga masih jauh dari harapan.
Di tengah kompetisi seperti sekarang. Terlebih mereka dalam jalur tepat untuk bersaing meraih juara. Jika pun harus merombak pemain asing, akan sulit jika harus kembali mendatangkan pemain yang belum pernah menjajal Liga Indonesia.
Wiljan Pluim adalah solusi jangka pendeknya. Dia pemain asing yang punya pengalaman panjang di Eradivisie Belanda dan Liga 1. Sudah 7 tahun dia bermain di Tanah Air. Sudah mengenal karakter permainan liga ini. Sehingga tidak butuh waktu adaptasi yang lama. Selain mengembalikan kondisi fisiknya saja.
Selain itu, Pluim bisa bermain di banyak posisi. Jadi gelandang bertahan bisa, gelandang tengah dan serang bisa. Jadi penyerang lubang bisa, penyerang tengah pun bisa. Pieter Huistra akan punya pilihan taktik yang menarik bersama pemain senegaranya itu.
Lini Serang Borneo FC Lebih Sangar
Pluim adalah pemain kharismatik. Tipe pemain yang baru dilihat saja sudah membuat lawan merasa ngeri. Ini akan menambah kepercayaan diri lini depan Pesut Etam.
Tambah Kreativitas Borneo FC
Borneo FC tak bisa terus-menerus berharap pada Stefano Lilipaly dan Adam Alis terus. Masuknya Pluim yang meski tidak cepat saat berlari. Namun dia terbiasa bermain bola-bola pendek, mampu mengalirkan bola, bisa menjadi pemantul. Pluim juga memiliki kemampuan olah bola yang cukup baik, ditunjang dengan body balance yang kokoh.
Jika bukan sebagai playmaker, Tetta bisa dijadikan target man oleh Pieter Huistra.
Memudahkan Lilipaly
Saat ini, Fano berstatus playmaker sekaligus goal getter. Lihat saja jumlah gol dan asisnya. Semakin banyak gol asisnya, semakin besar pengaruhnya. Semakin tinggi peluang dia dijaga ketat oleh bek lawan.
Borneo butuh pemecah. Dan atribut itu bisa diemban oleh Pluim. Eks PSM tidak hanya bisa menjadi opsi pemecah kebuntuan, dia bisa menarik perhatian dan gerakan lawan sehingga Fano lebih leluasa beraksi.
Gimana, Borneo FC? (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025