OLAHRAGA
Borneo FC Kalahkan PSIS karena Kerja Keras, Pieter Huistra: I Love This Team

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra memberikan rasa hormat yang besar pada seluruh pemainnya. Karena kerja keras dan bermain sebagai tim saat mengalahkan PSIS dengan skor 2-0.
Sejak awal, Piter Huistra tahu bahwa PSIS adalah tim yang sulit dikalahkan. Apalagi Septian David dkk datang ke Samarinda dengan modal 4 kemenangan dan sekali imbang pada 5 laga terakhirnya.
Karena itu, Borneo FC turun dengan winning team terbaiknya sejak babak pertama. Namun baru saja peluit berbunyi, PSIS langsung mendapat peluang 90 persen gol lewat akselerasi Vithino dan eksekusi Fortes. Untung Nadeo mampu melakukan blok. Entah apa yang terjadi jika peluang pada menit pertama itu gol.
Pasalnya, PSIS menerapkan marking area yang menutup semua ruang gerak Borneo. Tak banyak pressing, namun tak memberi celah lawannya menyerang.
Skuat Pesut Etam dipaksa bersabar. Mengalirkan bola-bola pendek di belakang. Berharap lini tengah PSIS terbongkar, namun tak membuahkan hasil. Beberapa percobaan umpan panjang dilakukan, lagi-lagi tak cukup mengancam.
Secara mengejutkan, Borneo FC memilih mengambil risiko bermain cepat; menyerang dan bertahan bersama. Sehingga membuat stamina pemain cepat terkuras. Hasilnya mengesankan. Banyak peluang tercipta. Walau pada akhirnya yang menjadi gol hanya 2. Sisanya meluap begitu saja.
Determinasi skuat Pesut Etam kali ini benar-benar luar biasa. Hampir 10 ribu pendukung di Segiri juga berisik sekali, sehingga membuat adrenalin para pemain terus terjaga.
Pelatih Borneo FC Bangga
Usai laga dan seremonial perpisahan stadion. Pieter Huistra memasuki ruang konferensi pers dengan raut bahagia. Dia mengkau bangga dengan apa yang dilakukan semua pemainnya. Berikut adalah pernyataan pelatih asal Belanda tentang para pemainnya:
Kita tahu sebelumnya bahwa PSIS adalah salah satu tim terbaik di liga, jadi kami harus tajam. Di laga pertama di Semarang kami bermain 0-0 dan itu laga yang sulit bagi kami. Di 10 menir pertama, kami mencoba menekan, Semarang mengikutinya. Setelah itu, kami bermain agak lebih cerdas dan perlahan kami mencoba mengambil tantangan dan mengambil jalannya pertandingan dan mendominasi jalannya babak pertama. Sejujurnya, saya cinta saat melihat keseluruhan tim saya saat ini karena mereka bermain sangat bagus hari ini. Mereka menjaga bola, mereka mengontrol pertandingan, kami mempunyai beberapa momen berbahaya. Ketika kami kehilangan bola, semua pemain berubah menjadi defensif. Di babak kedua juga kami mengontrol pertandingan dan beberapa pemain terlihat kelelahan. Ada beberapa yang tergelincir, tetapi setelah melakukan perubahan dan penyegaran, ini menjadi pertandingan kami dan dengan jelas ini adalah pertandingan yang bagus. Saya sangat menyukainya, kami masih harus berkembang dan itu hal yanh harus diraih dan saya melihatnya terjadi malam ini.
Tambahan 3 poin membuat Borneo FC makin nyaman di pucuk klasemen. Sekaligus semakin menjauhkan diri dari kejaran tim di luar zona playoff. Secara matematis, Pesut Etam akan lolos ke putaran final meski kalah 4 kali dalam 12 pekan ke depan. (dra)
-
OLAHRAGA4 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Pemprov Kaltim Optimalkan DTSEN untuk Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 5 Persen
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dua Wakil Kaltim Melaju ke Semifinal KTIH STQH Nasional 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Paparkan Strategi Kaltim di Forum Nasional Pilar Nusantara CNN Indonesia
-
SAMARINDA3 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
PARIWARA5 hari ago
Ribuan Anak Muda Padati GOR Sritex, FAZZIO Youth Festival 2025 Resmi Dibuka di Surakarta
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional