OLAHRAGA
Borneo FC Segera Terapkan Diet Makanan, Pemain Gak Bebas Makan Gorengan Lagi

Musim ini atau selambatnya musim depan. Pemain Borneo FC tidak bisa leluasa lagi makan sanggar tiwadak. Atau makan mi pakai nasi. Karena makan mereka akan diatur ketat oleh manajer baru Rudi Yulianto.
Selama aktif sebagai atlet. Pesepakbola memang punya banyak batasan. Mereka harus tidur, beraktivitas, dan makan sesuai pola yang telah ditetapkan. Agar tubuh mereka bisa menopang aktivitas keatletan yang mereka jalani.
Di Eropa, sebuah klub sepak bola kasta tertinggi. Sudah memiliki chef yang saban hari memasakkan makanan untuk pemain. Dari menu sarapan, makan pasca latihan, sampai menu tambahan (suplemen). Jadi tidak heran, fisik pemain Eropa jauh di atas pemain Indonesia yang belum melakukan program diet serupa.
Terlepas adanya program diet ini tidak menjamin semua pemain makan teratur. Karena akan ada saja pemain yang bandel. Atau tidak tahan untuk tidak makan menu favoritnya yang tidak sehat. Tetap saja, keberadaan program diet bisa mengurangi potensi atlet makan sembrono.
Ingat apa keluhan Shin-tae Yong ketika pertama melatih Timnas Indonesia? Betul, pemain Indonesia loyo karena kebanyakan makan gorengan. Lemak lebih banyak ketimbang asupan protein sehat.
Sejak itu, beberapa klub Tanah Air mulai menjalankan program diet. Kaltim Faktual secara berkala menanyakan apakah Borneo FC sudah punya program itu hingga musim ini. Namun selalu dijawab belum. Karena memang tidak mudah melakukan itu. Apalagi konsisten menjalankannya.
Namun kehadiran manajer baru sepertinya akan membawa perubahan signifikan. Rudi Yulianto yang baru saja menggantikan Dandri Dauri menegaskan akan menerapkan kedisiplinan dan kebersamaan. Sub dari disiplin itu antara lain disiplin latihan, istirahat, dan makan.
Dalam konferensi pers pengenalannya usai Borneo FC mengalahkan Madura United. Rudi bilang sudah melakukan kajian terhadap menu diet untuk pesepakbola. Dan segera menerapkannya. Tidak disebutkan secara pasti, apakah akan langsung diterapkan musim ini. Atau baru berjalan awal musim depan.
Yang jelas, Rudi mau pemain Borneo FC bisa disiplin dalam segala hal. Agar tubuh dan mental mereka terbentuk sebagai pemain juara.
KATA RUDI YULIANTO
“Semua akan kita lakukan. Waktu tidur jam berapa. Bangun tidur jam berapa. Termasuk diet pola makan.”
“Contoh, habis bermain kita harus batasin anak-anak. Jangan karena menang, lalu hura-hura, minum-minum. Tidak boleh seperti itu.”
“Menu itu kan sudah dikaji. Untuk pesepakbola, apa sih makannya. Pagi makan apa, extra fooding apa, siang apa, malam apa. Itu sudah saya kaji.”
“Agar, postur tubuh pemain tidak membengkak dan memengaruhi gerakan mereka. Akan segera kita terapkan semua.” (DRA)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri