Connect with us

BERITA

BPBD Kutim: Sinergi Penanganan Bencana Tak Bisa Dadakan, kecuali Siaga Sejak Dini

Diterbitkan

pada

Sebagai upaya cepat tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, BPBD Kabupaten Kutim menggelar pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) melibatkan organisasi kemasyarakatan dari 18 Kecamatan.

Pelatihan TRC oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim itu digelar Kamis (9/11), dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Poniso Suryo Renggono yang mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

“Kami apresiasi digelarnya pelatihan TRC yang melibatkan seluruh kecamatan. Ini menjadi langkah awal untuk bisa cepat tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana,” sebut Suryo.

Ia juga menekankan agar peserta bisa serius memahami pelatihan sehari yang diisi pemateri dari Tim Rescue KPC itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kutim Muhammad Idris Syam melalui Kabid Kadalog BPBD Muhammad Naim menyebut, selain dari kecamatan ada pula peserta dari PMK, Tagana, Orari, Rapi, serta beberapa organisasi.

Pada kesempatan itu, BPBD mengajak seluruh peserta memberikan masukan apa saja kendala berkaitan kebencanaan, agar bisa dipecahkan dalam mengambil putusan di TKP.

“Dari semua rumusan itu, kita akan bentuk multi sektor TRC yang akan dituang dalam Perda,” sebut Naim.

M. Naim mengakui sinergi penanganan kebencanaan tidak dapat terjadi secara dadakan. Oleh sebab itu, siaga sejak dini dapat dilakukan masyarakat melalui Tim Reaksi Cepat. (adv/adm/am)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DISKOMINFO PERSTIK KUTAI TIMUR

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.