Cabup Dendi Suryadi Tampung Aspirasi Anak Muda Kukar: Jangan Khawatirkan Masa Depan

Calon Bupati Kutai Kartanegara Dendi Suryadi menyempatkan dirinya untuk bertemu anak-anak muda dari daerahnya di Kota Samarinda. Mendengarkan aspirasi, dan menampungnya untuk menjadi program menuju Pilkada 2024.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 November mendatang. Masyarakat akan memilih calon pemimpinnya di tingkat daerah, baik itu provinsi maupun kabupaten atau kota. Begitu juga di Provinsi Kalimantan Timur.

Sejumlah kabupaten/kota di Kaltim, tampak ramai. Masing-masing memiliki 2-4 paslon. Misalnya Kabupaten Kutai Kartanegara, yang memiliki 3 paslon. Yakni Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan juga Dendi Suryadi-Alif Turiadi.

Sebelum masa kampanye pun, masing-masing sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk meraih kemenangan. Mulai dari serap aspirasi, berjumpa dengan masyarakat, juga menyusun berbagai program atau visi misi jika terpilih.

Misalnya saja Dendi Suryadi, dia menyempatkan hadir untuk menemui puluhan anak muda asal daerahnya. Untuk mendengar keluhan, kebutuhan, dan harapan mereka terhadap pemimpin.

Dendi hadir dalam talkshow yang digelar oleh Gerbang Muda Nusantara (Gema Nusantara) untuk menyerap aspirasi generasi penerus. Di kafe Bagios, Kota Samarinda Minggu malam, 22 Sepetember 2024.

Modal Sumber Daya Manusia yang Unggul

Malam itu, Dendi banyak mendengarkan suara dari kalangan pemuda. Ia mengaku begitu senang melihat anak muda berani melakukan aksi. Salah satunya percaya diri untuk tampil di setiap kesempatan.

“Anak muda kan dibutuhkan untuk pergerakan kemajuan bangsa. Mereka harus berdaya. Salah satu caranya mereka tampil percaya diri di setiap event,” jelasnya usai agenda.

“Salah satunya seperti malam ini. Saya senang, anak-anak muda minimal berani berbicara di depan publik. Meleset-meleset sedikit gapapa,” tambahnya.

Menurut Dendi, anak-anak muda yang berani tampil itu lah merupakan modal utama untuk maju. Utamanya untuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) di Kukar menjadi unggul dan berkualitas.

Sebab dengan melimpah ruahnya sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kukar, tidak berarti jika SDM-nya tidak unggul. Dendi mengambil contoh Singapura yang masih bisa unggul meski tanpa SDA, karena SDM-nya oke.

SDM unggul di Kutai Kartanegara tentu sangat dibutuhkan, utamanya dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN). Yang menurut Dendi merupakan salah satu pintu terbukanya banyak peluang yang bisa diambil anak muda.

“IKN bagi saya adalah lapangan pekerjaan baru, market baru, banyak hal yang bisa kita ambil kesempatan dari IKN.”

Optimalkan Sekolah Gratis dan Pengembangan Pendidikan Vokasi

Untuk menunjang peningkatan kualitas SDM bagi anak-anak di Kukar tersebut, Dendi punya niatan untuk mengoptimalkan sekolah gratis. Yaoni malaui pemanfaatan 20 persen wajib dari APBD untuk pendidikan.

“Pendidikan vokasi siap kerja kan juga penting. Lebih cepat untuk bekerja, itu cukup kalau orientasinya untuk bekerja.”

“Untuk anak-anak kukar jangan khawatir kan masa depanmu, semua bisa sukses.  Tinggal kita mau memanfaatkan waktu,” pesan Dendi kepada anak muda Kukar.

Manfaatkan Segala Potensi

Lanjut Dendi, perwira tinggi TNI-AD itu melihat Kukar merupakan potensi yang menjanjikan dan bisa maju jika berada pada tangan yang tepat. Sumber daya melimpah, dan masyarakatnya aman, damai, dan toleran.

“Ini modal besar, saya akan mengoptimalkan potensi ini secara maksimal dalam 5 tahun. Optimalkan penyusunan program yang konkret,” pungkasnya. (ens/fth)