SEPUTAR KALTIM
Cari Arsip dan Naskah Kuno Kaltim? Datanglah ke Dinas Perpustakaan

Anda mau mencari arsip dan naskah kuno Kaltim? Datanglah ke Dinas Perpustakaan. Baik kota maupun kabupaten. Anda bisa menemukannya di sana. Seperti arsip dan naskah kuno yang tersimpan rapih di DPK Kaltim ini.
Salah satu fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim yang jarang diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Yakni menyelamatkan naskah-naskah kuno atau manuskrip.
Ya, Sejak 2012 silan, DPK Kaltim telah ditetapkan sebagai pusat unggulan layanan Budaya Lokal Kalimantan (center of excellence) oleh Perpustakaan Nasional.
Dalam menyelamatkan naskah-naskah kuno atau manuskrip, DPK Kaltim mengumpulkan merawat, serta, menyelamatkan tulisan tangan asli yang berumur minimal 50 tahun dan punya arti penting bagi peradaban, sejarah, kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Jadi, beragam catatan sejarah provinsi ini pun tersimpan rapih di sana.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin memaparkan. Dengan semangat bagian tugas DPK, yang merupakan aktivitas pelestarian budaya dan nilai sejarah tersebut, penting untuk diketahui masyarakat secara luas.
Meski demikian, ia mengakui jika mengumpulkan naskah kuno masih perlu ditingkatkan.
“Karena masih banyak naskah kuno tersebut tersebar di masyarakat wilayah pedalaman, perbatasan, maupun di perkotaan, bahkan di luar negeri, terutama di negeri Belanda,” kata pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Ivan mengakui, masih sedikit naskah kuno yang tersimpan di DPK Kaltim. Baik dari naskah kuno menyangkut kebudayaan , budaya masyarakat melayu di Kaltim, hingga arsip mengenai masuknya agama, migrasi penduduk, dan lainnya ke provinsi ini.
“Untuk mendapatkan naskah-naskah kuno yang tidak kita perkirakan ada di tangan para tetua adat di Kaltim, perlu bergerilya mencarinya,”
“Tapi kami berharap yang menguasai aneka macam naskah kuno saat ini, misalnya dari para keluarga kesultanan menyerahkannya ke DPK Kaltim,” ujarnya.
Apabila DPK Kaltim berhasil mengumpulkan naskah-naskah tersebut. Secara otomatis status sebagai pusat unggulan Layanan Budaya Lokal Kalimantan dapat disandang. Karena akan menjadi layanan yang dapat membantu masyarakat dalam upaya melestarikan kebudayaan, serta menjadi wisata edukasi yang bermanfaat bagi penduduk Kaltim.
“DPK Kaltim mengharapkan dukungan banyak pihak untuk menyelamatkan naskah kuno tersebut, karena dalam naskah itu akan dikathui jejak perjalanan masyarakat Kaltim,” sebut Ivan.
Dalam segala upaya ini pihaknya mengaku mengalami tantangan. Khususnya soal anggaran. Dalam RDP dengan Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X beberapa waktu silam, pihaknya sudah menyampaikan. Bahwa kegiatan penyelamatan naskah-naskah kuno, sangat diharapkan ada bantuan dari pemerintah pusat. Baik dalam bentuk anggaran maupun tenaga bersertifikat kompeten.
“Perlu waktu panjang dan berkesinambungan untuk mengumpulkan naskah-naskah kuno karena ini terkait perkembangan masyarakat Kaltim dari masa ke masa,” pungkasnya. (DPK Kaltim/am)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki