OLAHRAGA
Cerewetnya Pelatih Baru Borneo FC di Sesi Latihan Perdana

Pieter Huistra langsung memimpin latihan Borneo FC, 3 jam setelah menandatangani kontrak. Pria Belanda itu tampak sangat cerewet ketika sesi latihan taktikal.
Saat berbicara dalam mode manusia biasa, suara Pieter Huistra cenderung pelan dan lembut. Namun saat memimpin latihan, beuh, buas kali.
Hal ini terlihat ketika latihan Rabu sore memasuki sesi taktikal. Dia membuat mini games dengan pola yang unik. Karena meski gawangnya 2, formatnya tidak seperti pertandingan sepak bola biasanya.
Jadi satu tim berisikan pemain menyerang, mereka bertugas membobol 2 gawang itu. Satu tim lainnya berisikan gelandang bertahan dan bek. Sementara Adam Alis bertugas sebagai anak bawang sendirian. Dia boleh berteman dengan tim menyerang, bisa juga sebagai tim bertahan. Tergantung siapa yang terakhir kali memberinya bola.
Nah, Pieter awalnya mengintruksikan ini dan itu. Untuk dilakukan oleh pemainnya. Ia lalu berdiri di tepi lapangan bersama asistennya, Miftahuddin Mukson.
Permainan dimulai, kadang berjalan sesuai intruksi. Kadang tidak. Nah, kalau tidak itu, Pieter akan langsung berteriak dan mengomeli si pemain. Beberapa kali bahkan ia sampai masuk ke lapangan, menyontohkan gerakan yang ia ingin lihat.
Namanya pelatih baru, ide dan taktiknya juga baru. Tidak semua pemain langsung paham apa yang Pieter inginkan. Jadi beberapa kali terjadi missed. Dan ‘auman’ Pieter Huistra memenuhi lapangan Stadion Segiri.
Cerewet, tapi apresiatif. Saat pemainnya melakukan hal benar. Dia tanpa ragu memberi pujian seperti, “Good!” “Bagus!”.
Secara umum, sang pelatih anyar ingin pemainnya menerapkan permainan cepat. Mengalirkan bola, lari membuka ruang saat menyerang. Dan mem-pressing ketat saat bertahan. Tidak ada yang boleh jalan santai di dalam lapangan.
Ingin Sepak Bola Menyerang
Pelatih anyar Borneo FC Pieter Huistra ingin timnya bermain menyerang, mengalir, mendominasi, dan memenangkan banyak pertandingan.
Usai menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan. Pieter Huistra mengaku sudah tak sabar untuk memulai kiprahnya di Borneo FC Samarinda.
Pelatih yang memenangkan 2 trofi Liga Uzbekhistan itu ingin menanamkan visi bermainnya secepat mungkin pada para pemain. Karena dia tak memiliki banyak waktu. Pertandingan pertamanya saja, akan berlangsung 3 hari sejak Pieter datang.
Mengenai gaya bermain, pelatih yang hobi memainkan formasi 4-2-3-1 itu ingin Stefano Lilipaly cs bermain menekan, mendominasi, dan menyerang.
“Saya ingin memainkan sepak bola menyerang yang bagus. Ini sama dengan visi tim.”
“Tentu saja, (melatih) di pertengahan musim tak mudah karena kami mempunyai pertandingan penting pekan ini.”
“Tantangan besarnya adalah membawa visi ini secepat mungkin. Setiap latihan harus efektif. Setiap latihan harus berguna,” kata Pieter Huistra. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025