SAMARINDA
Cerita Peternak Asal Makroman, Kala Sapinya Jadi Kurban Presiden Jokowi

Presiden Jokowi memberikan sapi kurban di tiap provinsi. Peternak sapi asal Makroman, Samarinda menjadi pemilik sapi pilihan yang dibeli Jokowi. Untuk kurban Iduladha tahun ini kepada masyarakat Kaltim.
Adalah Prajitno. Peternak hewan sapi asal Makroman ini tak menyangka. Jika hewan ternak sapinya bisa menjadi pilihan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurbannya tahun ini.
Ya, Jokowi membeli sapi kurban dengan bobot hampir 1 ton. Persisnya, sekitar 900 kilogram dari Peternak Asal Makroman Samarinda itu.
Peternak sapi warga kelurahan Makroman RT 06 Kecamatan Sambutan Kota Samarinda mengaku bangga. Karena orang nomor satu di Republik ini mempercayakan sapi yang dipeliharanya.
Dengan berjenis Simental, dimahar dengan nilai Rp 84 juta. Untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepada Kaltim Faktual, Prayitno bercerita awal mula pembelian sapi ini oleh Presiden. Dua bulan lalu, kala itu ada petugas dari Dinas Peternakan Provinsi Kaltim datang ke peternakannya. Untuk menanyakan sapi di daerah Kelurahan makroman dengan berat di atas 800 ton.
“Lewat dinas peternakan Provinsi ada beberapa kandang yang di seleksi dari beberapa daerah di Samarinda, dan Alhamdulilllah kita yang terpilih. Karena sapi kita sehat, bersih dan berat badan memadai di atas 800 ton,” ungkapnya ditemui, Rabu 28 Juni 2023 malam.


Sapi berjenis kelamin jantan tersebut berusia 3 tahun. Prayitno memberinya nama bawur: yang berarti gemuk dan besar.
Setelah melalui beberapa seleksi seluruh peternak di Kota Samarinda oleh Dinas Peternakan Provinsi Kaltim. Alhasil, Bawur terpilih menjadi api kurban presiden yang dibeli dengan harga Rp84 juta rupiah.
“Alhamdulilah, tidak terduga duga sapi saya terpilih oleh pak presiden. Tentunya kita sangat senang sapi kita terpilih sesuai kriteria. Kita juga tekun untuk merawat kebersihan dan pakannya,” tuturnya.
Bawur dipelihara oleh Prayitno sejak kecil. Setiap hari, Bawur mendapatkan perawatan khusus dari sang pemilik.
Selain itu, ada pakan khusus yang diberikan pada Bawur agar tubuhnya gemuk dan sehat. Yakni pakan hijauan serta pakan konsentrat seperti ampas tahu dan dedak. Dengan priode pemberian pakan setiap tiga kali sehari.
“Pemberian pakan ampas tahu dan dedak 20 persen dan sub rumput 80 persen. Pagi ampas tahu dan dedak, sisanya rumput. halat 1 jam makan lagi,” jelasnya.
Tak hanya itu, perawatan lain juga diberikan. Yakni berupa vaksinasi rutin selama tiga bulan sekali. Serta pemandian ternak yang dilakukan setiap hari.
Selain itu, Sudarno kaka dari Prayitno ikut berkisah. Ia mengaku sapi kurban Presiden adalah sapi yang spesial. Bagaimana tidak. Sapi tersebut sempat mengeluarkan air mata saat dibawa naik ke mobil. Untuk dibawa ke Masjid Raya Darussalam Samarinda. Sebagai tempat yang dipercaya menyembelih dna menyalurkan sapi bantuan Presiden Jokowi.


Fenomena ini, menurutnya, karena Bawon mungkin merasa sedih. Karena harus berpisah dengan sosok yang merawatnya. “Memang saya perhatikan itu sapi ini beberapa hari sudah lain. Mau makan mau minum tapi modelan lesu,” tutupnya (*/dmy/am)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”