KUKAR
Desa Bakungan Jadi Tujuan Sosialisasi SP4N-LAPOR!

Desa Bakungan menjadi tujuan sosialisasi SP4N-LAPOR yang harapannya bisa memotivasi warga desa untuk lebih aktif berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan terkait pelayanan publik.
Tujuan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim adalah Desa Bakungan yang berada di Kecamamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Desa Bakungan, Arlusdiansyah, dalam sambutannya mengungkapkan harapan bahwa sosialisasi ini akan memotivasi warga desa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menggunakan SP4N-LAPOR! sebagai saluran untuk mengajukan keluhan atau usulan.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Bakungan tidak hanya memahami cara menggunakan SP4N-LAPOR tetapi juga dapat memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan program FCPF-CF,” ujarnya.
Di tempat yang sama, narasumber dari Diskominfo Kaltim, Mardiasih membuka sesi dengan menjelaskan mengenai SP4N-LAPOR.
SP4N-LAPOR merupakan sebuah platform pemerintah yang dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan aspirasi secara langsung kepada pemerintah.
Sistem ini memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan mulai dari pelayanan publik hingga isu lingkungan dengan lebih mudah dan cepat, serta memproses pengaduan dengan transparan dan akuntabel.
“Dengan menggunakan SP4N-LAPOR, masyarakat tidak hanya dapat melaporkan masalah yang mereka hadapi tetapi juga memantau perkembangan penanganannya secara real-time. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan memperkuat partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan,” jelas Asih.
Selanjutnya, Erma Wulandari dari Tim Safeguard FCPF-CF Pemprov Kaltim melanjutkan pemaparan mengenai program FCPF-CF, yang merupakan inisiatif global untuk memerangi perubahan iklim melalui pengelolaan karbon hutan.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memantau dan melaporkan masalah terkait lingkungan, yang sejalan dengan tujuan dari SP4N-LAPOR.
“Program FCPF-CF berfokus pada mitigasi perubahan iklim dengan mempromosikan praktik pengelolaan hutan yang ramah lingkungan. Ini termasuk upaya untuk mengurangi deforestasi, meningkatkan penanaman kembali pohon, dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam mereka sendiri,” kata Erma.
Harapannya, sosialisasi dan pelatihan ini bisa memperkuat kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan SP4N LAPOR.
Selain itu, bisameningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui program FCPF-CF. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai