Destinasi Wisata Baru De Jamur Land Sudah Buka, Siap Temani Libur Lebaran 2025

Destinasi wisata baru bernama De Jamur Land di Kecamatan Muara Badak sudah dibuka untuk umum. Wisata alam dengan vibes kebun dan beragam wahana unik itu siap menemani libur Lebaran tahun 2025 ini.

Sejak beberapa tahun terakhir, pertumbuhan sektor wisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tampak subur. Setiap tahunnya selalu ada destinasi wisata baru yang buka. Memperbanyak pilihan masyarakat dalam berwisata.

Misalnya saja pada tahun ini, menjelang libur Lebaran, di Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat wisata baru yang telah buka. Namanya De Jamur Land. Letaknya tak jauh dari Kota Samarinda. Tepatnya di Jalan Poros Samarinda Bontang, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Tak jauh dari Bandara APT Pranoto Samarinda.

De Jamur Land, baru soft opening pada 17 Maret 2025 lalu. De Jamur Land memiliki konsep wisata alam buatan yang memiliki sejumlah wahana yang unik dan seru, pas untuk bermain anak-anak ataupun keluarga.

Owner De Jamur Land Veridiana menyebut beragam permainan itu tetap berada di outdoor dan bisa bermain dengan vibes alam. Misalnya kereta sawah atau bisa disebut kereta rawa, kemudian luge alias mobil meluncur, bebek-bebek air, dino ride di alam, sampai mini train.

“Kereta sawah atau kereta rawa, karena jalan di atas rawa memutar dengan panjangnya 200 meter. Di tengah saya bikin patung liberty terinspirasi dengan luar negeri dengan simbol perdamaian. Ini bisa untuk semua umur bisa naik,” katanya ketika dihubungi Kaltim faktual Sabtu, 22 Maret 2025.

“Luge, mobil kecil meluncur tanpa mesin, karena tanahnya ada bukit. Jadi kita memanfaatkan gravitasi, meluncur meliuk-liuk 800 meter, sebagai safety, medannya nggak terlalu curam. Ini baru ada di sini wahananya,” tambahnya.

Selain itu, anak-anak juga bisa merasakan naik Dino Ride. Vibesnya seperti naik dinosaurus di mal. Bedanya, naik dinosaurus di De Jamur Land akan dinikmati di outdoor dengan suasana alam. Lalu, anak-anak dan dewasa juga bisa menjajal mini train di sana.

Veridiana bilang, De Jamur Land sudah siap menemani selama libur Lebaran Idulfitri 1446 H mendatang. Harga tiket masuknya pun masih murah meriah. Untuk tiket masuk dibandrol di harga Rp25 ribu, sementara setiap wahana memiliki harga bervariasi antara Rp15-35 ribu.

Berawal dari Kebun Jamur

De Jamur Land menjadi destinasi wisata, tak lepas dari cerita unik di baliknya. Veridiana sendiri sebetulnya memang sangat menyukai jamur untuk dimasak. Ia bahkan memiliki kebun jamur yang kini disulap menjadi De Jamur Land.

“Awalnya banyak pengunjung datang buat liat jamur, lalu ada saran bikinkan tempat wisata aja sekalian, kita coba belajar dan lalu kita mulai bangun tempat wisata.”

Meski memiliki sejumlah wahana sebagai daya tariknya, komoditas jamur akan tetap dipertahankan sebagai identitas dari De Jamur Land itu sendiri. Beberapa tetangga dari destinasi wisata itu juga berencana berkebun jamur, memperkuat suasana kebun jamur di sana.

Owner De Jamur Land bilang, jamur sendiri merupakan tumbuhan yang terus tumbuh. Nilai itu yang juga diterapkan bagi destinasi wisata baru ini, berharap De Jamur Land bisa terus bertumbuh, menggerakkan ekonomi dan ikut menumbukan sektor wisata di Kaltim.

“Nanti kalau jamurnya banyak nanti kita buat kripik. Selain itu ada banyak spot foto, mini jembatan, kita hiasin kayak di korea, lalu rumah kurcaci. Ada juga aula untuk gathering, sudah lengkap,” tambahnya.

“Kalau bosan liburan ke mal atau sedang mencari suasana kebun, bisa menikmati libur Lebaran di De Jamur Land,” pungkasnya. (ens/sty)