SEPUTAR KALTIM
Dhea Yudita: Progam Baca Buku Sebelum Belajar Perlu Lebih Digalakkan
Menurut Duta Pustaka Indonesia, Dhea Yudita. Program wajib baca buku di sekolah tiap pagi hari mesti dilakukan secara konsisten. Jika ingin level literasi bangsa meningkat.
Indonesia menempati ranking ke-62 dari 70 negara alias peringkat ke-8 dari bawah. Dalam daftar tingkat literasi di dunia. Penyebabnya, macam-macam. Mulai dari digitalisasi yang serba praktis, hingga tren video pendek yang membuat orang tak suka lagi berlama-lama membaca atau menyimak video berdurasi panjang. Selain tentu, membaca bukan lagi sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi kebanyakan warga Indonesia.
Menurut Duta Pustaka 2024 Dhea Yudita, pemerintah punya peranan besar dalam peningkatan kualitas literasi. Namun terkendala dengan biaya.
“Karena kurangnya dukungan dari pemerintah. Apalagi karena transisi ke era digital ini mengakibatkan masyarakat kurang bisa memfilter informasi yang masuk. Sehingga, mengakibatkan Indonesia ada di peringkat bawah di tingkat literasi,” jelas Dhea Yudita, baru-baru ini.
Solusi Murah
Jika anggaran menjadi momok program peningkatan literasi. Menurut Dhea, ada alternatif solusi yang murah meriah. Yakni mengeksiskan program membaca di pagi hari, pada setiap sekolah. Meski hanya 15 menit, itu sangat berarti kalau dilakukan tiap hari. Terlebih membaca di pagi hari punya banyak keunggulan.
” Masing-masing sekolah diharapkan bisa untuk menerapkan program literasi ini, ” imbuh Dhea Yudita.
Literasi dan membaca sendiri memiliki arti yang berbeda. Jika membaca adalah aktivitasnya. Literasi lebih pada kemampuan seseorang untuk mengolah dan memahami informasi dari aktivitas membaca.
Misal, membaca cara membuat tempe dengan mempelajari cara membuat tempe dari bahan bacaan yang sama. Output-nya akan berbeda. (gig/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025

