SAMARINDA
Dihargai Rp300 Juta/Petak, Warga Jalan Kakap Samarinda Diberi Waktu 10 Hari untuk Bongkar Rumahnya

Proses pembebasan lahan milik warga Jalan Kakap yang terdampak proyek Terowongan Samarinda sedikit lagi tuntas. Warga mendapat ganti rugi sebesar Rp300 juta per petak sesuai KJPP. Mereka diberi waktu 10 hari untuk membongkar dan mengosongkan asetnya.
Drama panjang pembebasan lahan di Jalan Kakap akhirnya mendekati selesai. Warga yang sedari awal kukuh menjual asetnya ke pemerintah dengan harga yang mereka inginkan. Akhirnya luluh dan menerima harga yang ditentukan pemerintah, melalui KJPP.
Kesepakatan itu diraih pada rapat antara wali kota dan 8 warga pemilik lahan. Pada Kamis 18 Januari, pada sore hingga malam hari.
Usai rapat yang digelar tertutup, Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan persoalan ini sudah beres.
“Mereka menolak ya karena menyangkut dengan harga. Saya menjelaskan bahwa Pemkot tidak bisa memberikan kebijakan menaikan harga.”
“Pengecualian harga itu dari permintaan warga hanya bisa dilakukan dengan jalan gugatan ke pengadilan. Jika pengadilan memutuskan lebih tinggi dari harga KJPP atau seberapa pun harga yang ditetapkan pengadilan, itu menjadi dasar hukum bagi pemkot (membayar lebih tinggi),” katanya.
Setelahh mempertimbangkan banyak hal, kedelapan warga akhirnya memilih untuk menerima harga dari pemkot. Dan tidak mengambil opsi melakukan gugatan ke pengadilan. Selanjutnya, mereka meminta waktu 10 hari untuk membongkar bangunannya secara mandiri.
“Semua sudah oke, semua sudah. Artinya kalau sudah oke gak ada lagi kan. Tadi ada 8 orang warga. Tapi kan yang (menolak) 5,” lanjut Andi.
Dengan selesainya masalah pembebasan lahan ini, maka pembangunan terowongan di segmen Jalan Kakap bisa segera dieksekusi.
“Sekarang pekerjaan persiapan sudah dilakukan, cuman supaya pekerjaannya itu berjalan mulus. Walaupun opsi kita melakukan dengan proses konsinyasi tapi kami hindarkan. Alhamdulillah, kita dialog, kita komunikasi dan mereka akhirnya minta ketemu dengan wali kota ya udah,” terangnya.
Terakhir, Andi menegaskan bahwa dalam rapat malam ini. Berjalan dengan lancar dan kondusif antara kedua belah pihak.
“Suasana rapat berjalan ketawa-ketawa gembira,” pungkasnya. (dmy/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA4 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dispora Kaltim Gaungkan Semangat Pelestarian Tradisi di Kaltim Exhibition 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Otorita Ibu Kota Nusantara Perkuat Sinergi Tangani Aktivitas Ilegal di Kawasan Pembangunan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
“Wastra Kaltim untuk Generasi Emas” Semarakkan Pameran Kaltim Exhibition 2025 di TMII
-
OLAHRAGA4 hari ago
Atlet Muda SPOBDA Kaltim Raih Emas di Kejurnas Panahan 2025