Diikuti Berbagai Daerah, Peserta Olahraga Tradisional Menyumpit di Erau Meningkat

Olahraga tradisional (Oltrad) menyumpit dipertandingkan dalam Festival Erau 2022 di Kutai Kartanegara (Kukar). Berawal dari salah satu senjata tradisional khas suku di Kalimantan, sumpit kini dilestarikan salah satunya dalam wujud Oltrad.

Pada Erau 2022 dan tahun-tahun sebelumnya, menyumpit juga dipertandingkan untuk memeriahkan pesta adat seni dan budaya di Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.

Koordinator Lapangan Oltrad menyumpit Erau 2022 Nanang Mujiono mengatakan, peserta yang mengikuti lomba senjata tiup itu bukan hanya dari Kukar. Melainkan juga dari Kutai Timur (Kutim), Balikpapan, Bontang, dan Samarinda.

“Tahun ini alhamdulillah antusias peserta meningkat. Biasanya diikuti tak sampai 100 orang, tetapi tahun ini mencapai 110 peserta,” jelasnya, Rabu (28/9/2022).

Nanang mengurai, peserta lomba ini dibagi kategori putra dan putri. Untuk putra terdapat kelas jarak 25 dan 20 meter. Sedangkan putri 20 dan 15 meter. Para pemenang akan diberikan piagam dan uang pembinaan.

“Kami harap pemerintah terus memberikan dan meningkat perhatian terhadap olahraga tradisional, agar event-event semacam ini bisa terus di selenggarakan,” tutupnya.

Dispora Kukar sendiri menggelar pertandingan Oltrad sejak 25 sampai 29 September di Tenggarong. Ada sebelas Oltrad yang digelar untuk memeriahkan Erau tahun ini.

Para peserta Oltrad berasal dari kecamatan, kelurahan/kepala desa di Kukar. Serta klub Oltrad se-Kaltim.

“Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus upaya mempertahankan olahraga tradisional yang ada di Kukar,” sebut Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni. (redaksi)