Connect with us

BALIKPAPAN

Dishub Balikpapan Siapkan Transportasi Terintegrasi: Bacitra Tetap Beroperasi, Angkot Ditata Lagi

Diterbitkan

pada

Aksi demo para sopir angkot menuntut penghentian operasi Bacitra. (IST)

Dishub Balikpapan akan menyiapkan moda transportasi yang terintegrasi. Bacitra sebagai moda transportasi modern akan tetap beroperasi. Dan angkot bakal ditata ulang lagi.

Rabu 21 Agustus 2024 kemarin, ratusan supir angkot kembali melakukan unjuk rasa. Kali ini mendatangi kantor Dishub Balikpapan. Mereka menuntut diberhentikan operasi bus Balikpapan City Trans (Bacitra). Karena dianggap mengganggu para supir Angkutan Kota (Angkot) yang mengalami penurunan penumpang.

Dalam audiensi ini, Dishub Balikpapan memastikan bahwa permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi. Alasannya, menurut Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra, karena operasional bus masih menjadi tanggung jawab dan kewenangan Kementrian Perhubungan.

“Kami akan laporkan ke pimpinan dan Kementerian Perhubungan,” katanya.

Bacitra Tampung 32 Ribu Penumpang

Aksi demo sopir angkot di kantor Dishub Balikpapan. Rabu 21 Agustus 2024. (HO-Dishub Balikpapan)

Apalagi, Bacitra telah mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti selama beroperasi uji coba sejak tanggal 2 sampai 20 Agustus saja, terdata sudah 32 ribu penumpang menggunakan jasa tersebut.

“Mayoritas masyarakat yang dulunya selalu berpergian menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Dari data tersebut, Dishub memastikan bahwa warga memang membutuhkan transportasi yang nyaman.

Sebab, angkot saat ini semakin ditinggalkan pengguna jasanya. Karena tidak kebanyakan tidka sesuai standar operasional. Baik kelayakan maupun kenyamanan itu sendiri.

Dalam audiensi ini Dishub pun membahas uji kir dan kartu pengawasa izin trayek yang sebagian besar sudah sudah habis masa berlakunya. Bahkan mencapai 80 persen, Angkot bermasalah mulai KIR dan trayeknya.

“Untuk itu para supir angkot diminta untuk memperbaiki kendaraannya agar laik jalan dan memenuhi standar pelayanan minimal yang telah di tetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Moda Transportasi Terintegrasi

Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra menerima audiensi para sopir angkot di kantornya. (HO-Dishub Balikpapan)

Dengan fakta tersebut, Pemkot Balikpapan melalui Dishub tengah menyiapkan moda transportasi terintegrasi. Untuk melayani warga kota.

Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra, menegaskan, pihaknya berencana akan menata keberadaan angkot. Untuk mengintegrasikan dengan Bacitra. Termasuk moda transportasi lainnya.

Artinya, seluruh moda akan ditata ulang lagi. Hal ini penting, mengingat perkembangan transportasi ke depan dituntut akan sebuah pelayanan yang memberikan kenyamanan bagi pengguna jasanya.

“Terutama dengan adanya pembangunan IKN. Kami mengajak pemilik angkot untuk bisa menyesuaikan diri,” tegasnya.

Karena nantinya jika Angkot sudah layak, Dishub Balikpapan berencana menjadikannya sebagai feeder. Dengan menyusun ulang, dimana jalur Bacitra, di mana jalur Angkot.

“Angkot nanti akan sebagai feeder, jadi angkutan yang mengantarkan penumpang menuju ke moda transportasi utama (Bacitra),” pungkasnya.

“Angkot bisa menjemput penumpang di jalan-jalan lingkungan dan perumahan. Sehingga penumpang bisa sampai ke depan rumah mereka.

Dengan demikian, para supir dan pengusaha Angkot tetap bisa mendapatkan penghasilan. Bahkan bisa lebih baik dari kondisi yang ada saat ini. Dengan sistem trayek yang baru nantinya.

Untuk tahap awal, Dishub akan menggenjarkan unutk sosialisasi. Memberikan pemahaman baik kepada supir angkot maupun pemiliknya. “Ini penataan, bukan untuk menghentikan, tetapi untuk meningkatkan efisiensi transportasi,” tandasnya. (am)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.