SEPUTAR KALTIM
Diskominfo Kaltim Gagas Lomba Bekisahan di Pesta Rakyat Kaltim
Diskominfo Kaltim menggagas lomba bekisahan yang bertujuan sebagai wadah ekspresi. Uniknya, lomba ini menggunakan bahasa daerah di Kalimantan Timur.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggagas lomba bekisahan sebagai salah satu rangkaian acara Pesta Rakyat Kaltim.
Lomba ini diadakan dengan tujuan mempromosikan dan mempertahankan budaya serta tradisi. Lomba ini berlangsung di Komplek Lapangan GOR Kadrie Oening Samarinda, Selasa 9 Januari 2024.
Sebanyak 7 Perangkat Daerah (PD) berpartisipasi mengikuti lomba bekisahan yang di gagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.
7 Perangkat Daerah tersebut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Disnakertrans, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyampaikan bahwa lomba bekisah ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya Kaltim, sekaligus memberikan wadah ekspresi bagi bakat-bakat bercerita di wilayah ini.
“Pesta Rakyat Kaltim (PRK) HUT ke 67 Provinsi Kaltim menjadi momentum yang tepat untuk mengenang sejarah. Lomba bekisah diharapkan dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dan mengajak masyarakat untuk terus merayakan, melestarikan identitas budaya yang kaya di Provinsi Kaltim,” ujar Faisal.
Sementara itu, selaku juri lomba Ali Kusno mengatakan masing-masing perwakilan lomba diharapkan memperkenalkan program-program unggulan dari perangkat daerah dan keunggulan unik lainnya.
Hal menarik dari lomba ini adalah penyampaiannya dengan menggunakan bahasa daerah di Kalimantan Timur.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Karena pada akhir tahun kemarin, sudah disahkan Perda nomor 8 tahun 2023 tentang Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah,” ucap Ali Kusno yang juga Perwakilan dari Kantor Bahasa Provinsi Kaltim.
Ali Kusno berharap lomba bekisahan ini sebagai pemantik untuk pemerintah daerah lebih menggiatkan bahasa daerah.
“Karena itu, bisa diperluas tidak di lingkup Samarinda sekitarnya saja, tetapi juga ada dari kabupaten kota lain, serta tidak hanya bahasa Kutai, tetapi bahasa Kenyah dan bahasa Paser juga bisa,” tutupnya. (rw)
-
OLAHRAGA5 hari agoAtlet Muda SPOBDA Kaltim Raih Emas di Kejurnas Panahan 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPorwada Kaltim ke-3 Resmi Ditutup, Wartawan Se-Kaltim Sepakat Jaga Sportivitas dan Profesionalisme
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Dukung Pengembangan SDM Seni Melalui Resital Piano Mozart Institute
-
SAMARINDA5 hari agoRRI Samarinda Dorong Regenerasi Musisi Muda Lewat Ajang Musicpreneur X Bintang Radio 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKaltim Raih Juara Umum STQH Nasional 2025, Gubernur Harum: Ini Hasil Kerja Keras
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Harum Kukuhkan Syarifah Suraidah sebagai Bunda Literasi Kaltim
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha Customaxi 2025 Balikpapan: Pesta Kreativitas Modifikator Kalimantan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDPKH Kaltim Raih Penghargaan Terbaik II Pengawasan Obat Hewan dari Kementan RI

