BERITA
Diskominfo Kaltim Lanjutkan Studi Tiru ke Kabupaten Bantul untuk Tingkatkan Manajemen Tata Kelola Keamanan Informasi

Diskominfo Kaltim melanjutkan kegiatan studi tiru ke Kabupten Bantul, kali ini menyambangi Diskominfo Bantul untuk meningkatkan tata kelola keamanan informasi.
Masih dalam agenda studi tiru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) melanjutkan agenda ke Kabupaten Bantul.
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Ririn Sari Dewi menjelaskan, kegiatan studi tiru ini dilakukan untuk meningkatkan manajemen tata kelola keamanan informasi dan operasionalisasi jaring komunikasi sandi pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami bersyukur sekali bisa hadir ke sini untuk membangun jejaring dan discuss dalam upaya meningkatkan kelayakan sistem keamanan informasi dan persandian sesuai tupoksi kami,” kata Ririn mengawali penyampaiannya saat studi tiru di Kantor Diskominfo Kabupaten Bantul, Jumat, 24 November 2023.
Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Arif Darmawan, Kepala Subbagian Program dan Keuangan, Agung Nugroho serta Analis Informasi Kelompok Subtansi Keamanan Informasi dan Persandian, Irfan Masyhudi.
“Suatu kehormatan bagi kami untuk sharing terkait kemanan informasi dan persandian,” ujar Arif di Ruang Rapat PPID Diskominfo Kabupaten Bantul Jalan Robert Wolter Monginsidi Nomor 1 Kurahan, Bantul.
Diskominfo Bantul melayani urusan keamanan informasi dan persandian di lingkup pemerintah kabupaten. Mulai dari layanan pusat data, hosting dan domain pengelolaan aplikasi, sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik (TTE), serta mengelola layanan panggilan darurat dengan Call Center 112.
Analis Informasi Kelompok Subtansi Keamanan Informasi dan Persandian Diskominfo Bantul, Irfan Masyhudi menjelaskan, saat ini ada sebanyak 265 aplikasi yang dimiliki Perangkat Daerah (PD) kabupaten.
Pihaknya tengah melakukan assesment untuk seluruh aplikasi tersebut. 207 di antaranya telah lulus assesment, 39 aplikasi dalam antrian, dan sembilan aplikasi sedang dalamm proses.
“Kami juga tengah menggencarkan pemanfaatan TTE dalam aplikasi yang kami gunakan. Sekarang sudah ada tujuh aplikasi yang telah terintegrasi dengan TTE. Salah satunya adalah aplikasi e-office kami, SURBAN yang digunakan di seluruh PD, Puskesmas, hingga kelurahan,” terang Irfan.
Diskominfo juga membantu Pemkab Bantul dalam pengelolaan aplikasi terpadu untuk mengakses seluruh layanan pemerintah kabupaten dengan platform Bantulpedia.
Selain itu, Diskominfo Bantul juga tengah aktif mengembangkan digitalisasi desa, dan penguatan implementasi manajemen keamanan informasi dari serangan siber.
Dalam kunjungan studi tiru itu, tim Diskominfo Kaltim melakukan diskusi interaktif terkait tata kelola keamanan informasi dan persandian. Hadir dalam giat tersebut, Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor, Kepala Bidang TIK Dianto, Sandiman Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Agus Eko Santoso serta Analis Sistem Informasi dan Jaringan, Edo Santradijaya. (KRV/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai