BALIKPAPAN
DPRD Balikpapan Dorong Peningkatan UMKM untuk Ekonomi Kreatif

Dalam rangka memanfaatkan peluang pertumbuhan ekonomi, DPRD Kota Balikpapan berinisiatif mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi lokal.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas UMKM menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kota yang terus berkembang.
“Untuk menangkap peluang dari peningkatan perekonomian di Kota Balikpapan, salah satunya adalah dengan meningkatkan pendidikan kepada pelaku UMKM,” kata Yono kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, UMKM di Balikpapan memiliki peran signifikan dalam perekonomian daerah. Kontribusi sektor UMKM telah mencapai lebih dari 50 persen dari total ekonomi kota, terutama pasca-pandemi COVID-19.
“Artinya, bisnis di Balikpapan saat ini didominasi oleh dua sektor utama: perusahaan besar dan UMKM. Berdasarkan data terbaru, setelah pandemi, justru UMKM yang mengalami pertumbuhan paling pesat,” jelas Yono.
Melihat pentingnya peran UMKM, Yono menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak terkait.
Sebagai langkah konkret, Yono menyarankan peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM di bidang ekonomi kreatif. Dengan keterampilan yang lebih baik, pelaku UMKM diharapkan mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain bahkan internasional.
“Pengembangan SDM pelaku UMKM sangat penting agar mereka dapat bersaing. Misalnya, dengan memperbaiki packaging atau kemasan produk, kita bisa membuat UMKM lokal lebih kompetitif di pasar global,” tambahnya. Yono optimis bahwa peningkatan kualitas produk akan membantu UMKM Balikpapan memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri.
Selain pelatihan, Yono juga mendorong adanya penguatan ekonomi kreatif yang dapat menunjang inovasi di kalangan pelaku UMKM. Ekonomi kreatif dinilai mampu memberikan nilai tambah pada produk UMKM, seperti dengan mengembangkan produk-produk khas daerah yang memiliki nilai seni atau budaya lokal.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik produk Balikpapan di tingkat nasional tetapi juga membuka peluang untuk masuk ke pasar internasional.
Pemerintah Kota Balikpapan diharapkan dapat bersinergi dengan lembaga pendidikan, komunitas kreatif, dan pihak swasta untuk menyelenggarakan program pengembangan UMKM secara menyeluruh.
Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pengembangan produk, serta bantuan pemasaran dan akses permodalan.
“Harapannya, pemerintah dapat mendorong UMKM Balikpapan agar berkembang lebih maju hingga ke kancah internasional,” ujar Yono.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, DPRD, dan pelaku usaha, Balikpapan berpotensi menjadi salah satu kota dengan ekonomi kreatif yang kuat. Peningkatan UMKM akan berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. (Man/lim)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer