SEPUTAR KALTIM
DWP Kaltim Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Membuat Kue Kering

DWP Provinsi Kalimantan Timur terus meneguhkan langkah nyata dalam memberdayakan perempuan melalui peningkatan keterampilan dan semangat kewirausahaan.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur Bidang Ekonomi kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendorong perempuan untuk lebih terampil dan mandiri secara ekonomi. Tahun 2025 ini, DWP Kaltim menggelar Pelatihan Membuat Kue Kering bertema “Mengembangkan Kualitas Diri untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan”, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Selasa, 4 November 2025.
Ketua DWP Kaltim, Ny. Nurul Atika Ujang, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang belajar memasak, tetapi juga wadah membentuk mental dan karakter wirausaha.
“Pelatihan hari ini bukan sekadar tentang bagaimana menghasilkan kue kering yang lezat dan menarik, tetapi lebih jauh tentang bagaimana menumbuhkan kualitas diri — kreativitas, semangat belajar, ketekunan, dan kesiapan mengambil peluang usaha,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan keterampilan seperti ini dapat menjadi langkah awal bagi perempuan untuk berani memulai usaha mandiri. “Dengan kualitas diri yang semakin baik, maka jiwa kewirausahaan pun akan berkembang. Tidak hanya sebagai kegiatan sampingan, tetapi menjadi upaya nyata mendukung kemandirian ekonomi keluarga,” tambahnya.
Ny. Nurul Atika berharap keterampilan yang diperoleh peserta tidak berhenti sebagai hobi, namun dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan, baik bagi keluarga maupun komunitas sekitar.
Pelatihan ini menghadirkan Khoirunisa Wahyu Halimatusakdiyah, Guru SMKN 3 Samarinda, sebagai narasumber. Ia membimbing peserta dalam teknik pembuatan dua jenis kue kering favorit pasar — nastar dan thumbprint. Para peserta juga mendapatkan tips penting seputar pemilihan bahan, teknik pengisian, serta trik menjaga kualitas produk agar layak jual.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltim sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah. (Ade/pt/portalkaltim/sty).
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP5 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
GAYA HIDUP2 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit

