EKONOMI DAN PARIWISATA
Ekspor Pertanian Kaltim Terus Unjuk Gigi, Ratusan Miliar Disumbangkan untuk Negeri



Pulau Kalimantan dikenal sebagai tanah penghasil kayu, tak terkecuali di Benua Etam, Kaltim. Di Kaltim, meski pertambangan mendominasi, namun hasil olahan kayu masih unjuk gigi bersama potensi-potensi pertanian lainnya.
Untuk pengiriman ke Tiongkok dan Amerika Serikat saja, ekspor pertanian Kaltim mencapai Rp188 miliar. Komoditas yang diekspor meliputi refined, bleached, deodorized (RBD) palm stearin dengan berat 4.999,69 ton, ampas sawit seberat 4.999,81 ton, 1.986,11 ton kayu lapis berat, serta kayu akasia yang beratnya 40.500 ton.
“Ekspor tersebut bagian dari Nasional Ekspor, satu agenda dari rencananya 5 agenda ekspor komoditas pertanian sepanjang tahun 2022,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Alfaraby.
Nasional Ekspor, jelas Akhmad, digelar dalam persiapan Presidensi G20 pada Kelompok Kerja Pertanian Tahun 2022. Karantina Pertanian Balikpapan menjadi bagian dalam program tersebut dengan melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian asal Kaltim senilai Rp188 miliar ke dua negara raksasa ekonomi dunia itu.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertanian (Kementan), dari semua pintu ekspor tanah air, tercatat 488,046 ton komoditas pertanian dikirim ke berbagai negara dengan nilai Rp 7,2 triliun. Komoditas sektor perkebunan memberikan sumbangan terbesar yakni 79,9 persen dari keseluruhan ekspor.
Dalam sektor perkebunan ini, komoditas andalan Kaltim didominasi kelapa sawit dan produk-produk olahannya seperti CPO. Dalam hal ini Kementan terus mendorong peningkatan jumlah dan keragaman komoditas ekspor tersebut.
“Sebagai pemegang otoritas karantina hasil-hasil pertanian sebelum bisa diekspor, Karantina Pertanian memberi petunjuk dan pendampingan kepada petani tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi produk-produk agar bisa diekspor,” sebut Akhmad.


Berdasarkan catatan Karantina Pertanian Balikpapan, Kaltim menempati peringkat lima besar di Indonesia untuk nilai ekspor komoditas pertanian 2021. Hal ini dianggap pencapaian luar biasa, khususnya pada masa pandemi Covid-19.
Jumlah ekspor komoditas pertanian Kaltim pada 16-28 Desember 2021 adalah 144.800 ton dengan nilai Rp903,1 miliar. Senada tahun 2022, komoditas pertanian yang mendominasi kala itu adalah kelapa sawit dan produk olahannya seperti RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin, minyak sawit, ampas sawit, dan palm kernell expeller (PKE) dengan total nilai Rp740,1 miliar.
Komoditas andalan Kaltim lainnya yakni kayu akasia, kayu sengon, dan kayu lapis dengan total nilai Rp163 miliar.
Pendukung Ekspor Terbesar Kedua


Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menyatakan Pemprov sangat bangga dan bersyukur. Pasalnya melalui sektor pertanian dalam arti luas, khususnya perkebunan di Benua Etam mampu menjadi pendukung ekspor terbesar kedua di Indonesia.
“Prinsipnya, Pemprov Kaltim maupun secara pribadi, saya bangga dengan sektor perkebunan. Karena salah satu pendukung peningkatan ekspor terbesar secara nasional pada 2021,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Perkebunan (Rakorbun) 2022 Maret silam.
Hadi beranggapan, dari kurang lebih 35 pelaku ekspor, sepuluh pelakunya merupakan dari UMKM yang bergerak di bidang usaha lidi sawit dan lidi nipah. Kedua usaha itu, lanjutnya, merupakan satu-satunya di Indonesia dan hanya ada di Kaltim. Inilah yang menjadikan Kaltim bangga atas perkembangan usaha produk lokal.
“Karena itu, wajar usaha keras yang dibangun dari sektor perkebunan ini, mendorong Kaltim menjadi Ibu Kota Negara Nusantara,” tuturnya. (redaksi/ADV DIKOMINFO KALTIM)
PENULIS: Lukman


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
PPU3 hari ago
Bupati PPU Dukung Nabila Putri Giswatama yang Mewakili Kaltim di Ajang Putri Pariwisata Indonesia 2025