GAYA HIDUP
Fun Art Gallery Nadya Pradita Sekarang Hadir di Kultur+ Alaya Samarinda

Selain menyediakan art class secara offline dan online, serta event fun art. Kini Galery Nadya Pradita hadir di Kultur+ Alaya, Samarinda. Beli media lukis di situ, bonus tutorial melukis secara gratis dan bisa dibawa pulang juga.
Selain sebagai Duta Wisata Kaltim 2023. Nadya Pradita Hosensyah yang juga seorang seniman mendirikan Galery Nadya Pradita. Membawa semangat let’s share form art. Sebagai wadah atau kursus bagi yang pengin belajar seni gambar dan melukis.
Galery Nadya Pradita sendiri dimulai dengan kelas online pada 2020, saat masa Covid-19. Kemudian terus berkembang. Hingga, selain ada kelas online, juga ada kelas private, kelas offline, dan sesekali event fun art.
Kelas menggambar dan melukisnya terbuka untuk berbagai umur. Mulai dari TK, SD, hingga SMA dan dewasa. Bisa belajar dari basic hingga mahir dengan berbagai teknik dan berbagai media gambar.
Galery Nadya Pradita Buka di Kultur+ Alaya
Nah sekarang, Galery Nadya Pradita mulai melebarkan sayapnya. Semakin berkembang. Dengan membuka lapak seni di Kultur+ Alaya Samarinda. Kawasan wisata kuliner dan lifestyle yang buka dari Desember lalu.
Founder Galery Nadya Pradita, Nadya Pradita Hosensyah cerita. Awal mula tertarik menambah galerinya di Kultur+ ini dimulai dengan job project muralnya. Yakni membuat mural untuk tenant di Kultur+ Alaya.
Karena basis dari Kultur+ Alaya ini merupakan kuliner dan lifestyle. Sehingga Nadya melihat potensi galerinya untuk bisa masuk sebagai bagian dari lifestyle. Sekaligus mengolaborasikan antara seni dan wisata.
“Karena di sini wisata kuliner, wisata anak muda, open space, jadi rasanya pas buat Galery Nadya Pradita,” jelas Nadya Senin, 19 Februari 2024.
Galery Nadya Pradita di Kultur+ Alaya sendiri baru buka pada Minggu, 18 Februari 2024 lalu. Menawarkan berbagai media dan alat alat-alat lukis. Seperti gypsum, Tas Spunbond alias totebag, canvas, dan lainnya.
Bisa langsung fun art activity. Aktivitas melukis langsung di tempat. Alat-alatnya pun sudah tersedia. Hasilnya pun bisa dibawa pulang. Plus dapat tutorial gratis dari Nadya Pradita.
“Karena konsepnya santai, merdeka belajar, jadi bisa belajar di mana aja. Beli alatnya bisa langsung belajar. Bisa lukis di tempat, kalau mau beli alatnya aja juga boleh, dan lukis di rumah.”
Untuk harga media lukis dan alatnya cukup bervariasi. Tapi masih relatif murah. Karena dibandrol sekitar Rp25 ribu – Rp75 ribu. Tergantung kebutuhan. Bisa beli satuan atau bahkan paketan. Bisa hanya media lukisnya atau beserta catnya.
Galery Nadya Pradita di Kultur+ Alaya buka setiap hari. Senin-Minggu dari jam 4 sore sampai jam 10 malam. Letaknya tepat di depan kantor managemen Kultur+ Alaya. Gampang banget ditemuin.
Nadya bilang, pas banget buat ajang memperkenalkan seni kepada anak-anak. Melatih fokus dan motorik anak. Sekaligus bisa jadi kegiatan membangun kedekatan orang tua dan anak.
“Tapi bukan hanya untuk anak-anak saja. Remaja dan dewasa juga boleh. Apalagi kegiatan seni di Samarinda masih jarang.”
“Di sini kita bisa healing dengan suasana yang menyenangkan. Melatih kreativitas juga, tentunya menghabiskan waktu tidak hanya duduk tapi menambah ilmu baru kegiatan baru, pengalaman baru,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening