BALIKPAPAN
HUT Kota Balikpapan ke-126, ABS: Tuntaskan Islamic Center

Di balik hingar bingar HUT Kota Balikpapan. Politisi senior Andi Burhanuddin Solong (ABS) berpesan pada pemkot. Untuk menuntaskan pembangunan Islamic Center.
Sebuah kompleks pusat kegiatan agama Islam di Balikpapan. Berdiri di atas lahan seluas 15 hektare, di Kawasan Gunung Bahagia. Bangunan masjid utama telah rampung sejak 2016 lalu.
Masjid bernama Madinatul Iman telah berdiri megah. Selain untuk tempat beribadah, masjid tersebut menjadi daya tarik wisata religi. Karena memiliki kemiripan dengan Masjid Nabawi.
Meski sudah bisa dimanfaatkan, menurut politisi senior yang pernah menjabat Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong. Pembangunannya harus dituntaskan. Sesuai yang telah direncanakan dalam detail engineering design (DED).
Yang dititikberatkan ABS adalah, bahwa Islamic Center harus menjadi pusat pendidikan agama Islam pula. Bukan sekadar tempat beribadah.
Untuk diketahui, pembangunan Islamic Center Balikpapan memang belum rampung. Karena memang pembiayaannya menggunakan sistem tahun jamak.
Pandemi Covid-19 semakin membuat proyek belum bisa dilanjutkan. Karena refocusing anggaran. Untuk alasan kesehatan.
Nah, setelah berbagai dinamika yang terjadi. ABS berharap Pemkot Balikpapan saat ini dapat meneruskan pembangunan Islamic Center tersebut.
Kata ABS tentang HUT Balikpapan dan Islamic Center

Kaltim Faktual menerima sebuah video berdurasi 2 menit 33 detik. Yang berisikan testimoni ABS tentang HUT Kota Balikpapan. Berikut kutipan ucapannya:
Hari ini suasana memperingati 126 tahun Balikpapanku. Banyak yang menarik dalam suasana ini. Tetapi perlu diketahui, masih banyak hal-hal yang lepas dari perhatian Pemerintah Balikpapan.
Yaitu belum tuntasnya pembangunan Islamic Center. Oleh karena itu, suasana suka cita yang memperingati 126 tahun Balikpapan, kembali saya mengingatkan bahwa Islamic Center harus tuntas.
Karena penganggaran dari islamic center berkisar Rp720 miliar. Tapi zaman saya selaku ketua Dprd Balikpapan saya sempat menganggarkan Rp320 miliar untuk pembangunan masjid.
Hanya saja, sarana dan prasana pendidikan perlu menjadi perhatian khusus agar Islamic Center ini utuh, seutuh dengan amanat DED.
Oleh karenanya, kembali lagi saya ingatkan. Jangan ada pembiaran, karena itu adalah sarana untuk melahirkan insan-insan yang bertakwa kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa.
Agar generasi ke depan mampu menjawab tantangan-tantangan di dalam menjaga eksistensi berbangsa dan bernegara yang diamanatkan di UU RI nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Pasal 34 tentang 4 pilar atau 4 konsensus nasional di dalam berbangsa dan bernegara.
Yang pertama adalah Pancasila, yang kedua UUD 1945, yang ketiga NKRI, keempat Bhineka Tunggal Ika. Maka mau gak mau konsentrasi pemikiran pembangunan Balikpapan harus memprioritaskan untuk menciptakan Islamic Center secara utuh. Demikian. (sgt/dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA5 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR3 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara