SEPUTAR KALTIM
Ini 7 Arsip yang Masuk Memori Kolektif Bangsa 2024

Dari hasil penelitian yang dilakukan, Dewan Pakar Komite MKB memilih tujuh arsip terbaik yang memenuhi kelayakan untuk dijadikan Memori Kolektif Bangsa 2024.
Penetapan Arsip dalam Register Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2024 menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53 di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dewan Pakar Komite MKB telah menetapkan tujuh arsip sejarah dalam Memori Kolektif Bangsa Tahun 2024.
Anggota Dewan Pakar Komite MKB, Adrianus L.G Waworontu menjelaskan, total ada 12 arsip sejarah yang diajukan untuk masuk dalam MKB 2024.
“Dari hasil penelitian yang kami lakukan, ada tujuh arsip terbaik yang memenuhi kelayakan untuk dijadikan Memori Kolektif Bangsa 2024,” kata Adrianus Waworontu saat membacakan Hasil Penetapan Arsip dalam Register Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2024 di acara Rakornas Kearsipan, Rabu 29 Mei 2024.
Dewan Pakar Komite MKB telah melakukan proses panjang sebelum menetapkan arsip pilihan yang masuk dalam Memori Kolektif Bangsa.
Setelah menerima pengajuan arsip, para dewan pakar menindaklanjuti dengan pemeriksaan formulir, presentasi pemohon, dan verifikasi lapangan. Sampai akhirnya ditetapkan tujuh dokumen arsip sejarah yang layak menerima Penghargaan MKB 2024.
Tujuh dokumen arsip yang ditetapkan dalam MKB 2024 di antaranya adalah, Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Awal Abad 20 Tahun 1900-1942 diajukan oleh Pemerintah Renbang dan Museum Nyah Labem.
Kemudian ada Arsip Tragedi Kemanusiaan Bom Bali I Tahun 2002-2021 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Kepolisian Daerah Bali, Kejaksaan Negeri Denpasar, dan Pengadilan Negeri Denpasar. (rw)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan