SAMARINDA
Jalan ke Bandara APT Pranoto Macet, Calon Penumpang Diminta Datang Lebih Awal

Kemacetan yang terjadi di jalan poros Samarinda-Bontang, tepatnya di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara kian hari makin parah. Karenanya calon penumpang Bandara APT Pranoto diimbau datang lebih awal agar tidak ketinggalan pesawat.
Imbauan ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto Dwi Muji. Kata dia, pihak bandara mendukung proyek yang saat ini sedang dikerjakan Pemerintah melalui Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN). Guna melancarkan mobilitas calon penumpang dari arah Samarinda maupun Bontang dan sekitarnya.
“Seperti kita ketahui, jalan menuju bandara itu rusak parah dan saat ini lagi proses rekonstruksi. Jadi kami sangat mendukung biar masyarakat juga dipermudah untuk ke sini (bandara, Red.),” jelasnya, Ahad (6/11/2022).
Sehubungan kemacetan yang makin parah, Dwi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Guna mengurai kemacetan, khususnya bagi calon penumpang yang akan terbang melalui Bandara APT Pranoto.
“Terkait dengan dampak dari pengerjaan tersebut, kami bekerja sama dengan pihak kepolisian agar bisa mengurai kemacetan khususnya bagi calon penumpang. Dan untuk calon penumpang yang ketinggalan pesawat, untuk saat ini kami belum menerima laporan tersebut,” ungkapnya.
Penurunan jumlah penumpang menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola APT Pranoto. Tetapi dengan adanya penambahan rute terbaru dari penerbangan Samarinda-Yogyakarta maupun sebaliknya, justru menjadi pilihan menarik bagi masyarakat.
“Jumlah penumpang masih stabil di angka dua ribu per hari, jadi tidak ada penurunan karena kemacetan itu. Apalagi ada rute terbaru ke Yogya ataupun sebaliknya, jadi lebih banyak rute dari pranoto ini,” lanjut Dwi.
Pun begitu, masyarakat diminta harus lebih pintar guna menghadapi situasi seperti ini. Dwi mengimbau calon penumpang bisa datang lebih awal demi menghindari kemacetan yang terjadi saat ini.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih awal sebelum jam penerbangannya. Agar tidak ada calon penumpang yang ketinggalan pesawat,” tuturnya.
“Dan untuk saat ini banyak dari masyarakat yang sudah mempersiapkan hal tersebut. Ada beberapa yang sudah stand by dari jam setengah 6 pagi. Jadi menurut saya mereka sudah paham terkait risiko macet,” tutupnya. (*/sgt)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA3 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
NUSANTARA3 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik