SAMARINDA
Jaringan Internet Gratis Diluncurkan, Warga Berambai Bisa Melek Dunia Maya

Warga Jalan Berambai, Kecamatan Samarinda Utara patut berbangga hati. Kini, kawasan ini telah resmi memiliki layanan jaringan internet gratis. Sebelumnya, kawasan Berambai merupakan salah satu wilayah di Samarinda yang masih dirundung masalah blank spot atau tidak tersentuh sinyal jaringan seluler.
Peluncuran Berambai Free Wifi ini langsung dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa (16/8/2022) pagi di halaman Masjid Babul An Nur, jalan Inpres Berambai Samarinda.
Bersamaan dengan itu juga dilakukan peluncuran program Social Securty Number (SSN) dan Early Warning System atau yang disebut dengan sistem peringatan dini. Yang disaksikan para pejabat Eselon dua, tiga serta anggota legislatif kota Samarinda, lurah, dan tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah dalam laporannya menyampaikan, program ini merupakan realisasi dari sepuluh program unggulan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wawali Rusmadi.
Untuk mewujudkan pun, pihaknya harus beberapa kali menggelar rapat dengan membangun sinkronisasi dengan berbagai pihak dan perpaduan data.
“Alhamdulillah hari ini akhirnya Pak Wali Kota berkenan hadir meluncurkan program yang jauh-jauh hari telah kita susun sebagai bentuk realisasi dari program unggulan Pemkot Samarinda,” ungkap Dayat, sapaan karibnya.
Wali Kota Andi Harun dalam pidatonya mengapresisi terobosan yang telah dilakukan Diskominfo Samarinda ini. Dalam membangun kolaborasi dengan pihak ketiga mewujudkan program internet gratis, kartu Sosial Security Number (SSN), hingga sistem peringatan dini terhadap ketinggian air sebagai bentuk dalam mendukung Samarinda sebagai kota cerdas.
“Jadi program yang kita launching dan luncurkan hari ini merupakan janji saya kepada warga Berambai terkait jaringan telekomunikasi yang belum tersambung,” sebutnya.
“Sebelumnya saya juga sudah bertanya-tanya, kenapa telekomsel dan jaringan GSM lainnya tidak masuk di kawasan ini, Alasanya karena hitung-hitungan nilai investasi untuk membangun jaringan tidak sebanding dengan jumlah pengguna yang berada di wilayah Berambai,” sambung Andi Harun.
Terkait program SSN sendiri, dia menyebut kalau sistem ini sebenarnya merupakan layanan sosial bagi warga tidak mampu tanpa harus menggunakan banyak kartu agar hak-hak dasarnya terpenuhi. Sehingga bantuan pangan dan sembako nantinya hanya bisa diterima oleh pemilik kartu ini supaya tepat sasaran.
Begitu pun dengan Early Warning System, Wali Kota menginginkan sistem ini diharapkan bisa bekerja dalam memberikan peringatan dan kewaspadaan kepada masyarakat saat terjadi air naik pada level tertentu di waduk Benanga maupun Sungai Karang Mumus.
Jadi dengan hadirnya sistem tersebut warga sebenarnya tidak perlu panik karena semua bisa ikut mengontrol dengan tetap waspada apabila terjadi curah hujan yang cukup tinggi.
“Tidak benar jika ada kabar yang mengatakan pintu bendungan Benanga dibuka atau jebol. Status kita ini cuma waduk, jadi kalau air masuk berlebih maka yang terjadi akan tumpah hingga imbas genangan akan melimpah ke kawasan yang rentan banjir,” tuturnya. (redaksi)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai