KUTIM
Jimmi: Anak Muda Kutim Butuh Sarana dan Prasarana untuk Dukung Bakat dan Minat

Untuk mendukung minat dan bakat generasi muda di Kutim, perlu adanya sentuhan bantuan fasilitas dan perhatian dari pemerintah berupa sarana dan prasarana.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyuarakan pentingnya perhatian terhadap pengembangan bakat dan minat anak muda.
Menurutnya, pemerintah perlu memikirkan fasilitas yang tepat untuk mendukung perkembangan generasi muda di daerah tersebut.
“Anak muda sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Kita harus memberikan perhatian khusus di sini, bahkan hingga mereka dewasa. Penting bagi pemerintah untuk merencanakan fasilitas-fasilitas yang bisa membantu anak-anak ini,” ujar Jimmi saat ditemui di awak media di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurutnya, selama ini kegiatan yang sering dilaksanakan hanya berfokus di kota dan kurang menyentuh wilayah kecamatan.
Hal tersebut menyebabkan kurangnya wadah bagi para pemuda di kecamatan untuk mengembangkan diri.
“Kegiatan yang sering dilaksanakan cuma berfokus di kota, namun kurang ke kecamatan. Jadi, kurangnya wadah bagi pemuda di kecamatan perlu diperhatikan,” tambahnya.
Selain itu, Jimmi juga memberikan saran agar pemerintah dan pihak terkait juga mengadakan pelatihan dan fasilitas yang memadai.
“Pelatihan dan fasilitas di tingkat kecamatan sangat penting. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa fasilitas fisik, tetapi juga tunjangan dalam berorganisasi sehingga pemuda memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain,” jelasnya.
Melibatkan pemuda dalam kegiatan sosial bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan diri.
“Misalnya melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial. Ada perusahaan yang tidak bisa menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat, mereka bisa menghimpun pemuda untuk terlibat,” ungkapnya.
Selain pemerintah, perusahaan-perusahaan di sekitar, seperti industri perkebunan dan pertambangan, juga dapat berperan dengan memodali fasilitas yang diperlukan oleh pemuda.
“Perusahaan di sekitar mereka bisa membantu menyediakan fasilitas. Jadi, anak-anak muda ini perlu berorganisasi agar bisa menyalurkan bakatnya di hal yang positif,” tuturnya.
Harapannya, dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait, bakat dan minat para pemuda di Kutim bisa berkembang dengan baik dan terarah ke hal-hal positif.
“Dengan perhatian yang lebih, saya yakin bakat dan minat pemuda di Kutai Timur bisa berkembang ke arah yang lebih positif,” pungkasnya. (rw)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan