GAYA HIDUP
Kenapa Ya, Alumni Persma di Kaltim Tak Banyak yang Jadi Wartawan?

Alumni UKM Pers Mahasiswa sebenarnya punya peluang yang besar untuk berkarier di industri media. Namun di Kaltim, sedikit sekali dari mereka yang menjadi jurnalis profesional. Sebuah anomali.
Meski tak sesubur di pulau Jawa. Lingkaran Pers Mahasiswa (Persma) di Kota Samarinda sebenarnya cukup berkembang. Ada beberapa kampus yang pers mahasiswa (persma)-nya aktif. Seperti Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Di kampus, persma berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) alias ekstrakulikuler. Secara prinsip kerja, persma dan perusahaan pers sama. Sama-sama menjunjung kaidah dan kode etik jurnalistik. Yang membedakan adalah pers mahasiswa lebih independen. Karena tidak terikat dengan kepentingan apapun yang berkaitan dengan industri media.
Di kampus, mereka bertindak sebagai kontrol kebijakan perguruan tinggi, serta mengawal aspirasi mahasiswa.
Karena pembelajaran soal jurnalistiknya sama, para alumni persma sejatinya punya peluang kerja yang besar di industri media. Karena mereka tidak akan menjadi jurnalis dari awal. Melainkan sudah memahami dasar-dasarnya.
Namun sayangnya, sampai sekarang, tak banyak dari alumni persma di Kaltim yang terjun ke media profesional. Pimpinan Redaksi Kaltim Today, Ibrahim, yang juga berangkat dari persma, ikut menyayangkan fenomena ini.
Ada beberapa hal yang menurutnya menjadi faktor penyebabnya. Di antaranya, pengalaman mereka saat menjadi persma tidak menyenangkan. Sehingga ogah melanjutkan ke dunia kerja pascalulus kuliah.
“(Penyebabnya) seperti ketertarikan pada bidang lain, peluang karier yang lebih menarik di bidang lain, atau mungkin pengalaman semasa kuliah yang membuat mereka merasa jurnalistik bukan pilihan yang tepat,” jelasnya baru-baru ini.
Ia memberi saran, agar persma lebih aktif dan produktif. Sehingga lebih banyak pengalaman yang didapat. Kalau sudah dapat asyiknya menjadi wartawan sedari di persma, besar kemungkinan mereka akan menjadikan hobinya itu sebagai profesi. (gig/fth)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SAMARINDA5 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Wawali Lepas 60 Wartawan Samarinda ke Porwada Kaltim 2025, Janjikan Reward bagi Peraih Medali