SEPUTAR KALTIM
Kepala BPS Kaltim Komitmen untuk Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Statistik Sektoral
Menindaklanjuti hasil EPSS oleh BPS Pusat yang menempatkan Kaltim pada peringkat 9 nasional, Kepala BPS Kaltim mengapresiasi hal tersebut dengan berkomitmen untuk tingkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral yang lebih baik
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) berkomitmen terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di daerah.
Hal ini menindaklanjuti hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) oleh BPS Pusat yang menempatkan Kaltim pada peringkat 9 nasional dengan nilai 2,26 dan meraih predikat Cukup.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana mengapresiasi capaian tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral yang lebih baik.
“Capaian ini menjadi bukti, ada kerja sama yang baik antara BPS sebagai pembina dan Diskominfo sebagai wali data dalam penyelenggaraan statistik sektoral di daerah. Kita juga mendiskusikan pada bagian mana yang perlu ditingkatkan lagi sebagai upaya perbaikan ke depan,” kata Yusniar saat mengunjungi Kantor Diskominfo Kaltim untuk menyampaikan Hasil EPSS 2023 pada Jumat, 22 Desember 2023.
Ia menjelaskan, beberapa indikator penilaian EPSS 2023 di antaranya terkait dimensi Satu Data Indonesia (SDI), kualitas penyelenggaraan data, dan sistem statistika nasional. Kaltim sendiri, unggul di salah satu indikator, yakni SDI.
“Dalam penyelenggaraan SDI ini, ada kesepakatan terkait dengan data-data prioritas yang sesuai dengan peraturan dan SOP pemutakhiran. Kita sudah memenuhi itu dan portal SDI kita juga sudah terhubung dengan portal SDI nasional. Artinya sudah sangat baik,” terangnya.
Ke depan, BPS Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas data. Terutama dalam pembinaan statistik sektoral.
“Salah satu bagiannya adalah bagaimana kita menyiapkan meta datanya. Terutama data statistik sektoral. Bagaimana cara mengumpulkannya, kapan, dan interpretasinya seperti apa. Nah itu untuk meningkatkan dimensi dari kualitas data agar semakin baik lagi di pembinaan statistik sektoral. Sehingga domain-domain yang lain bisa lebih bagus lagi,” jelasnya lagi.
Yusniar menutup keterangannya dengan menekankanpemerintah daerah selaku penyelenggara statistik sektoral untuk berkontribusi ke seluruh Perangkat Daerah (PD) sebagai produsen data terkait sektoralnya masing-masing.
Sehingga harapannya akan ada sinergi yang baik dari seluruh instansi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral. (rw)
-
KUBAR4 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra Wakili Kalimantan di Liga 3 2024
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Mulai Masuk Karantina, Duta dan Putri Pariwisata Kabupaten/Kota Berebut Takhta di Provinsi