Connect with us

OLAHRAGA

Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Dibungkam (lagi) oleh MU, “Berakhir Seperti Ini Sangat Mengecewakan”

Diterbitkan

pada

Pieter Huistra mengungkapkan sejumlah hal usai laga kontra Madura United. (MO/BFCS)

Usai laga Borneo FC kontra Madura United di Batakan, Minggu malam yang berkesudahan 3-2 untuk tim tamu. Pieter Huistra masuk ke ruang konferensi pers ditemani kapten kedua Stefano Lilipaly yang matanya terlihat sembab. Dengan sisa tenaga dan mood, Pieter membahas beberapa hal. Dari masalah chemistry dan akhir buruk yang timnya dapatkan usai semusim yang mengagumkan.

Tak lama usai laga yang membuat para pemain Borneo FC tak mampu merasakan kakinya lagi saking terpukulnya dengan kenyataan. Pieter Huistra masuk ke ruangan konferensi pers dengan kalimat andalannya, “Selamat malam!”

Ia lalu mengambil kursi di antara penerjemah Demerson dan moderator Annisa Maharani. Di sisi kanan Demerson, Stefano Lilipaly duduk mewakili pemain, menggunakan hoodie hitam, dengan mata bengap sisa menangis.

Komentar Pieter Huistra

“Ya, jika kamu melihat dari hasil pertandingan ini, tentu saja ini sangat mengecewakan. Semusim ini berjalan bagus dan berakhir seperti ini.”

“Pertandingan berjalan bagus, kami melakukan pressing, kami menguasai bola, kami membuat peluang dan juga membuat gol. Kemudian tim lawan membuat comeback mudah dengan skor 1-1.”

“Dengan penalti, kami membuatnya menjadi 2-1 di babak pertama dan membuatnya (agregat) menjadi seri, itu yang kami ekpektasikan dari babak pertama.”

“Kamu bisa melihat kekuatan (stamina) dari para pemain perlahan turun dan ini menjadi sangat berat. Tapi, tentu saja kami harus memberikan apresiasi kepada Madura yang telah memenangkan dua pertandingan ini, tiga jika kamu juga menghitung pertandingan di pertandingan sebelumnya (regular series).”

“Jadi, kami harus memberikan selamat kepada mereka. Ini sangatlah asam dan sangat mengecewakan. Saya rasa, tim khususnya, pantas mendapatkan hal yang lebih setelah musim yang seperti ini. Tapi, bagi kami, ini hanya 1-2 bulan lebih lama di musim ini. Jadi apa yang harus kami lakukan sekarang? Kami harus terus bermain untuk perebutan peringkat 3 dan 4. Jadi kami harus menyiapkan diri dan mengenyahkan kekecewaan ini dan menunjukkan diri kami, menunjukkan Borneo dan menunjukkan Samarinda bahwa kami bisa memenangkan pertandingan.”

Kondisi Pemain Usai Laga

“Saya tak tahu tentang kondisi fisik, tapi kami dapat mengerti jika kondisi mental sedikit turun hari ini. Kami mengharapkan lebih dari Championship Series, tapi ini bukan waktu kami.”

“Kami harus menantikan kesempatan lagi di tahun depan. Borneo setiap tahun telah berkembang dan menunjukkan hal yang ekstra. Tahun ini, di musim yang normal kami telah menjadi juara. Tapi, karena aturan yang berbeda, itu memberikan hal yang berbeda saat ini.”

“Kami akan kembali dengan lebih baik, kami akan kembali dengan istirahat yang cukup tanpa ada yang cedera, penuh dengan energi positif. Itu yang terpenting, energi positif akan membuat segalanya baik.”

“Kami masih mempunyai kualitas dalam tim dan kami harus memastikan tim bisa lebih baik dan juga lebih baik dengan kedalaman tim. Tapi tetap, saya harus memberikan apresiasi untuk semua orang yang ada dalam klub. Saya juga memberikan apresiasi saja kepada pemain atas kerja kerasnya selama 11 bulan ini, dengan panjangnya musim ini tahun ini. Dan, pada akhirnya, ini hanya tidak menyerah tapi kami telah melakukan banyak hal yang bagus.”

Juara Reguler Series, Lalu Borneo FC Kehilangan Chemistry

“Kami tak mempunyai tim (kedalaman skuad) yang besar. Selain itu, kami kehilangan empat pemain untuk timnas juga mempunyai pemain yang cedera di saat yang bersamaan.”

“Lalu pemain muda haruslah masuk. Di satu sisi itu kurang bagus karena itu mungkin akan mengakibatkan sesuatu dengan hasil. Tapi di sisi lain, itu sangat bagus. Saya sangat suka melihat Ezzi, Rivaldo bisa masuk ke pertandingan dan menunjukkan diri mereka. Tentu saja mereka tak bersalah karena mereka tak memiliki pengalaman seperti pemain lainnya.”

“Tapi, itu bagus jika itu bisa terjadi, itu tak bagus karena kami kalah di pertandingan. Itu menunjukkan bahwa musim depan tim harus lebih besar. Pemain baru akan memberikan energi yang baru. Dan kami sedang mengerjakan itu. Jadi, kami mempunyai liburan yang pendek tahun ini. Tapi, kami akan kembali dengan banyak ambisi tentunya.”

Kalah 6 Kali Beruntun, Bagaimana Caranya Bangkit?

“Ya, dengan mengakhiri musim ini, ini sulit sekarang untuk melaluinya. Bali juga akan sulit untuk dihadapi. Kemudian kami akan berlibur dan akan sepenuhnya hidup kembali dan baru kembali. Jadi hanya itu satu-satunya cara untuk dilakukan.”

Penampilan Ezzi

Ezzi adalah contoh baik. Dia adalah pemain muda dan baru berusia 18 tahun. Dia berusia 16 tahun menuju 17 tahun ketika ia baru bergabung dengan tim utama. Dan ia telah berlatih bersama kami selama 1,5 tahun dengan tim utama. Dia perlahan berprogres dan perlahan terbiasa dengan intensitas dengan permainan sepak bola senior.”

“Jadi, sangat bagus melihat dia bermain. Tentu saja senang melihat dia mencetak skor. Saya menyukainya. Tapi, jika kamu melakukan kritik terhadapnya, mungkin hanya di 1-2 momen.”

“Mungkin itu tak begitu bagus tetapi itu bukanlah masalah. Kami berharap, jika Leo Lelis fit untuk sepenuh musim, mungkin ini akan menjadi kisah yang lain. Tetapi, ia keluar. Kami harus bekerja dengan pemain yang kami punya. Hal yang bagus adalah Ezzi sekarang mempelajari banyak hal.”

“Dia mempelajari banyak hal dalam beberapa bulan terakhir adalah suatu hal yang berharga. Bagi dia, ini adalah loncatan besar sekarang. Semua pemain menyukainya, semua pemain percaya dengannya dan semua pemain ingin dia bermain bagus. Jadi, itu adalah proses yang bagus untuk dilihat. Tetapi, kami juga ingin menang. Itu yang pasti.”

Kok Kei Jadi Gelandang Serang?

“Dengan Kei, kami menginginkan dia untuk melakukan pressing ke pemain lawan. Kami memulai dengan tekanan penuh di awal. Pada saat itu berjalan bagus, tapi di waktu lainnya Madura bisa melewatinya. Tapi menurut saya di babak pertama kami bisa mengontrol hampir seluruh jalannya pertandingan,” imbuh Pieter Huistra

“Di babak kedua, kami mengambil risiko. Kami tahu Plum belum 100% fit. Jika kamu sedang down, kamu harus mengambil resiko dan bertaruh untuk melakukannya.”

“Itu tanggung jawab saya dan kamu lihat pada akhirnya energinya berkurang dan itu menjadi kesulitan. Tapi, itu sangat disayangkan karena ketika kamu melihat keseluruhan, dengan kualitas permainan kami, progress dari pemain, bagi kami itu penting. Dua pertandingan melawan Bali akan kami selesaikan dan menangkan baik home atau away.”

“Dan kami akan membuat supporter bangga karena telah mendukung sepanjang tahun. Kamu merasakannya di Samarinda, di mana-mana, seluruh dukungan untuk klub saat ini, semua orang bangga terhadap klub ini. Dan untuk para supporter, saya meminta maaf karena telah mengecewakannya. Mereka mendapatkannya. Kami akan menggelar laga internasional tahun ini, tentu saja. Dan semoga saja kami mendapatkan tim yang bagus musim depan untuk bisa diduking kembali. Jadi, hal yang bagus akan datang untuk Borneo nanti. Saya yakin 100% akan hal ini,” pungkas Pieter Huistra. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.