SEPUTAR KALTIM
Koran Terbitan Tahun 70-an hingga Sekarang, Terus Diarsipkan oleh DPK Kaltim

Koran bahari masih terus diarsipkan. Dari terbitan paling baru, hingga terbitan tahun 70-an pun masih ada. Pengarsipan koran bahari memiliki peran yang sangat penting.
Di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kalimantan Timur. Terdapat banyak eksemplar koran bahari yang tersimpan rapi di lantai 3. Koran-koran itu disimpan, diarsipkan, dan dilestarikan.
Selain koran, masih banyak dokumen yang ikut menjadi barang arsipan DPK Kaltim. Namun koran bahari merupakan satu di antaranya.
Koran bahari sendiri merupakan sebutan untuk koran lokal Kaltim pada jaman dahulu yang masih tersimpan sampai sekarang. Diarsipkan di DPK Kaltim. Meski jarak terbitnya sudah cukup jauh hingga ratusan tahun.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kalimantan Timur, Taufik mengungkap kalau pelestarian dan pengarsipan koran ini termasuk fungsi dari DPK.
“Kan salah satu fungsi dari perpustakaan itu kalau berdasarkan dari fungsinya, selain fungsi informasi, fungsi pendidikan, yang tidak kalah penting ini fungsi pelestarian,” jelas Taufik belum lama ini.
“Jadi tidak hanya koran, kami menghimpun koleksi itu dengan tujuan agar itu terselamatkan, terlestarikan dengan baik,” tambahnya.
Kata Taufik, koran yang sifatnya konten lokal, atau terbitan media Kaltim dan memberitakan soal Kaltim. Jadi prioritas pengarsipan. Seperti Koran TribunKaltim, ataupun Koran KaltimPost.
“Karena kita rutin, setiap mereka cetak kita dapatkan satu kita langsung setelah berapa bulan kita jilid dibundel. Kami lestarikan itu pertama dalam rangka menjaga kandungan informasi nya tentu saja. Kedua menjaga keberadaan koleksi itu,” beber Taufik.
Karena manfaatnya sendiri sangat banyak. Pengarsipan koran lokal Kaltim itu bisa jadi sumber sejarah. Apalagi dalam koran terdapat informasi peristiwa, waktu dan juga tempat. Sehingga bisa jadi rujukan yang akurat.
“Nah kenapa kita perlu lestarikan, kadang-kadang yang punya koran sendiri itu tidak mengarsipkan dengan baik.”
Contohnya jika suatu gedung media koran terbakar atau kebanjiran hingga kehilangan dokumen arsip. Maka DPK bisa jadi back up.
“Pengarsipan koran bahari ini juga bisa jadi alat bukti. Misal ada suatu pemberitaan yang membuktikan suatu kejadian. Itu bisa jadi alat bukti,” pungkas Taufik. (ens/dra)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
OLAHRAGA5 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
NUSANTARA3 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”