KUKAR
Kunjungan Kerja Dimulai, Gubernur Harum Sambangi Kedaton Kutai Kartanegara

Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) mengawali kunjungan kerja tiga harinya dengan menyambangi Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura, sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan komitmen melestarikan adat istiadat yang menjadi identitas luhur Kalimantan Timur.
Didampingi Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum dan jajaran Pemprov Kaltim, kunjungan pada Jumat 20 Juni 2025 ini, menjadi titik awal dari agenda yang berlangsung hingga 22 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Harum menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. “Kehadiran kami hari ini bukan sekadar bentuk penghormatan terhadap warisan budaya, tapi juga sebagai komitmen menjaga adat istiadat dan nilai-nilai luhur Kukar sebagai bagian penting dari identitas bangsa,” ujarnya di hadapan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, dan para tokoh adat.
Dorong Sinergi untuk Pelestarian dan Pariwisata Berbasis Budaya
Gubernur Harum berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Kesultanan Kutai terus diperkuat, terutama dalam bidang pelestarian budaya, pendidikan adat, serta pengembangan pariwisata berbasis sejarah. Menurutnya, kekayaan budaya Kutai menjadi kekuatan penting, apalagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wajah baru Indonesia.
“Kemarin kami juga sudah bertemu Bupati Kukar terpilih untuk membahas kemajuan adat istiadat dan budaya Kutai. Kami ingin kegiatan-kegiatan kerajaan bisa terus hidup dan berkembang,” kata Harum.
Kunjungan ini juga dirangkai dengan ziarah kepada para leluhur serta penyerapan aspirasi dari para anggota DPRD dan fraksi.
Serahkan Penghargaan Gratispol dan Jospol
Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Pemprov Kaltim juga dijadwalkan menyerahkan penghargaan untuk penerima program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi, serta program Jospol berupa insentif bagi guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim.
Menutup sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan peribahasa penuh makna. “Adab itu lebih tinggi dari ilmu. Insyaallah, kita semua bagian dari orang yang memegang teguh adat istiadat,” ucapnya.
Kegiatan turut dihadiri Ratu Ing Martadipura, jajaran Pemprov Kaltim, dan tokoh adat Kukar. (Prb/bgs/dfa/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
BALIKPAPAN5 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah
-
GAYA HIDUP5 hari agoStop Kirim Biskuit Kaleng, Ini 9 Ide Hampers Natal 2025 yang Lebih Personal dan Mindful
-
GAYA HIDUP3 hari agoStop Doomscrolling! ini Ide Me-Time Berkualitas Agar Masa Liburmu Tetap Waras
-
GAYA HIDUP5 hari agoBulan Rajab Tiba, ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan Menyambut Ramadan

