Legislator Kaltim Agusriansyah: Guru Adalah Profesi Mulia yang Harus Disejahterakan

Menurut Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan, guru adalah profesi yang memiliki tanggung jawab super besar. Maka sudah sepantasnya jasa mereka dibalas dengan kesejahteraan finansial.

Dulu, guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kalimat itu bisa berarti sebuah kehormatan atas ketulusan mereka mendidik bangsa Indonesia. Namun di sisi lain, kalimat itu bisa berarti sarkasme tentang kondisi guru sebagai profesi, karena tidak dianggap penting, sehingga tidak mendapatkan upah yang layak.

Padahal dalam Pembukaan UUD 1945, profesi guru sudah termaktub dengan jelas. Sebagai profesi yang tugas utamanya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Guru adalah pilar utama dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Kita tidak akan bisa mencapai tujuan negara ini tanpa peran aktif dan dedikasi dari para guru,” kata Agusriansyah Ridwan dalam momentum Hari Guru Nasional, 25 November 2024.

Guru Harus Sejahtera

Lanjut Agusriansyah, sudah sepatutnya negara memperlakukan guru dengan pantas. Karena bagaimana mungkin guru bisa mencetak generasi emas, jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi.

“Kesejahteraan yang layak akan memberikan motivasi dan semangat bagi para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Selaku anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah mengaku memiliki komitmen besar untuk memperjuangkan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, khususnya bagi guru tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru adalah salah satu agenda prioritas yang harus terus kita dorong.”

“Guru-guru kita harus mendapatkan fasilitas yang representatif agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkasnya. (adv/fth)