EKONOMI DAN PARIWISATA
Mahakam Lampion Garden Siap Jalankan 4 Rekomendasi Disporapar saat Lebaran
Destinasi wisata Mahakam Lampion Garden (MLG) sudah siap mengantisipasi lonjakan pengunjung pada libur Lebaran nanti. Empat rekomendasi dari Disporapar pun sudah mereka agendakan.
Belum lama ini, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Memanggil pengelola destinasi wisata. Untuk menyiapkan beberapa skema. Agar pengunjung tetap nyaman dan aman ketika liburan.
Empat rekomendasi yang disepakati ialah menambah jumlah loket untuk menghindari antrean panjang. Koordinasi dengan aparat keamanan. Pengelolaan parkir. Dan menyiapkan fasilitas kesehatan level pertolongan pertama.
Mahakam Lampion Garden Siap
Manajer MLG Ilmi Fadhim Azumi pada Sabtu 15 April mengungkapkan. Sejauh ini persiapan mereka sudah hampir final.
Untuk loket, tidak ada penambahan. Tetap dua unit seperti biasa. Satu di pintu masuk MLG, satu lagi di sisi Marimar.
“Tapi seumpama antrean panjang, kami akan bagi dua baris setiap loketnya. Maksudnya, satu loket bisa melayani 2 pengunjung secara bersamaan,” katanya.
Untuk pengelolaan parkir, hampir dipastikan area parkir yang mereka punya tidak akan cukup. Menampung kendaraan pengunjung dalam musim liburan nanti. Makanya, MLG menyiapkan skenario menggunakan tepi jalan sebagai parkir cadangan.
“Kami sudah koordinasi jauh-jauh hari dengan Dishub dan Polantas Samarinda. Minta izin parkir di bahu jalan. Secara lisan sudah dapat izin. Nanti bakal ada petugas yang berjaga,” lanjut pria yang disapa Vandim tersebut.
Sementara fasilitas kesehatan, pada Lebaran kali ini. MLG tidak menyiapkan tim kesehatan. Hanya menyediakan kotak P3K saja.
“Sempat tanya ke Puskesmas. Karena Tahun Baru lalu kan, ada petugas kesehatan yang berjaga.”
“Untuk Lebaran nanti enggak bisa karena petugasnya libur. P3K sudah ada, dan ada pegawai kami yang lulusan perawat untuk diperbantukan,” lanjut Vandim.
Agar tidak berdesak-desakkan, MLG akan melakukan pembatasan kunjungan. Idealnya, taman rekreasi tepi Mahakam itu dapat menampung seribu pengunjung.
“Patokannya kalau sitting area penuh, maka loket kami tutup,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
BALIKPAPAN5 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah
-
HIBURAN3 hari agoIni Inspirasi Caption Postingan Tahun Baru 2026, Tinggalkan Tulisan Klise “New Year, New Me”
-
GAYA HIDUP3 hari agoStop Doomscrolling! ini Ide Me-Time Berkualitas Agar Masa Liburmu Tetap Waras
-
GAYA HIDUP5 hari agoBulan Rajab Tiba, ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan Menyambut Ramadan

