Mengenal 3 Kecamatan di PPU (Tetangga IKN); Pusat Ekonomi, Wisata, hingga Pertanian

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terdiri atas 4 kecamatan, yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku. Namun kecamatan terakhir akan berpisah karena menjadi kawasan inti IKN.

Sebuah kabupaten itu layaknya negara kecil. Segala sesuatunya diatur dan ditempatkan di semua daerahnya. Semisal, tidak mungkin pusat ekonomi, pemerintahan, keagamaan, kesehatan, keamanan, kelautan, wisata, hingga pertanian ditaruh di satu daerah. Begitu juga dengan Kabupaten PPU.

Empat kecamatan di sana, sebentar lagi Sepaku tereliminasi. Memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jikapun ada yang sama, hanya beririsan saja. Ada yang karena diatur, ada pula yang karena potensi daerahnya. Biar tidak semakin bingung, mari kita urai satu per satu.

Kecamatan Penajam

Ini adalah kecamatan paling besar di PPU. Bahkan pada awal mula berdirinya PPU, seluruh kegiatan pemerintahan dilakukan di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

Kecamatan Penajam terdiri dari 19 kelurahan, yakni Kelurahan Buluminung, Gersik, Gunung Seteleng, Jenebora, Kampung Baru, Lawe-Lawe, Nenang, Nipah-Nipah, Pantai Lango, Pejala, Penajam, Petung, Riko, Saloloang, Sepan, Sesumpu, Sotek, Sungai Parit, dan Tanjung Tengah. Serta 4 desa, yakni Desa Giri Mukti, Giripurwa, Sidorejo, dan Bukit Subur.

Sebelum jalur Silkar-Samboja mulus seperti sekarang, karena ada IKN. Jalur utama di PPU adalah via Pelabuhan Penajam. Maka di situ lah pintu gerbang utama kabupaten tersebut selama bertahun-tahun.

Selain itu, Kecamatan Penajam juga menjadi pusat pemerintahan, di mana kantor bupati, OPD, hingga DPRD berada di sana, tepatnya di Nipah-Nipah. Masih di Nipah-Nipah, instansi lain seperti TNI, Polri, Kejaksaan juga berkantor di sana. Islamic Center dan RSUD juga ada di Nipah-Nipah. Begitu juga dengan fasilitas olahraga yang dipusatkan di Penajam.

Sementara pusat ekonomi PPU sendiri berada di Kelurahan Petung. Posisinya yang sangat stategis membuat daerah ini secara alami jadi pusat peronomian dan perdagangan.

Pusat wisata juga ada di Penajam, terpencar di beberapa kelurahan seperti Penajam, Nipah-Nipah, hingga Saloloang dan sekitarnya.

Di Kecamatan Penajam, juga terdapat pusat industri galian, khususnya minyak bumi yang terletak di Lawe-Lawe. Pelabuhan industri juga berada di Buluminung. Sebagai sebuah kecamatan, Penajam sangat kompleks dan lengkap. Yang tersebut di artikel ini belum mewakili semua potensi yang ada di kecamatan tersebut.

Kecamatan Waru

Waru adalah sentra perkebunan kelapa sawit. Karena sebagian besar wilayanya memang berupa perkebunan. Baik milik perusahaan maupun kebun warga. Di Kecamatan Waru terdapat 1 kelurahan, yakni Waru. Serta 3 desa, yaitu Desa Api-Api tempat penangkaran rusa dan sentra buah sawo, Sesulu, serta Bangun Mulya.

Kecamatan Babulu

Kecamatan Babulu terdiri dari 12 desa, yaitu Desa Babulu Darat, Babulu Laut, Gunung Intan, Gunung Makmur, Gunung Mulia, Labangka, Labangka Barat, Rawa Mulia, Rintik, Sebakung Jaya, Sri Raharja, dan Sumber Sari.

Babulu adalah sentra perikanan PPU. Walaupun aktivitas perikanan dan kelautan juga marak di beberapa kelurahan di Penajam, namun skalanya tidak sebesar Babulu.

Selain itu, Babulu adalah lumbung pangan PPU. Banyaknya rawa di daerah tersebut membuat sektor padi sawah berkembang pesat.

Itu tadi sedikit informasi tentang pembagian karakteristik tiap kecamatan di PPU. Informasi ini bisa Anda gunakan untuk mengenal lebih dekat PPU, membuat rencana kunjungan, atau usaha. (dra)