Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Mengenal Pandu Tunda; Bisnis Baru di Sungai Mahakam

Diterbitkan

pada

pandu tunda
Kapal-kapal besar yang akan melewati Jembatan Mahakam harus membayar jasa pandu tunda dalam waktu dekat. (Foto: Syarifah Dina)

Bisnis pandu tunda biasanya dilakukan di dermaga laut yang jadi tempat tambat kapal besar dari berbagai negara. Namun dalam waktu dekat, bisnis itu akan dilakukan di perairan Mahakam. Apa sih pandu tunda itu?

Perusahaan daerah milik Pemprov Kaltim yakni Perusda MBS, bakal segera membuka bisnis baru. Bernama pandu tunda di kolong Jembatan Mahakam Kembar dan Mahulu, Samarinda.

MBS akan bertindak sebagai penyedia jasa tunda, sementara rekanannya, PT Pelindo akan menjadi pelaku jasa pandunya. Dalam kesepakatan bisnisnya, MBS mendapat bagian sebesar 69 persen, sementara Pelindo mendapat 31 persennya.

Bagi orang pelayaran, model bisnis ini jelas sudah tidak asing. Namun untuk masyarakat umum, tentu bingung. Bisnis apa pula ini? Namanya saja sudah bikin bingung; pandu-tunda.

Tentang Pandu Tunda

Hasil riset di internet, dari berbagai laman pelayaran. Jasa pandu ialah kegiatan pandu. Yang tugasnya membantu dan memberi saran serta informasi pada nakhoda, terkait perairan setempat. Ini penting agar pelayaran bisa dilakukan dengan tertib, lancar, selamat lingkungannya dan selamat kapalnya.

Sementara jasa tunda ialah aktivitas untuk mendorong dan menarik kapal. Baik menuju maupun keluar dermaga.

Kesimpulannya, jasa pandu dan jasa tunda ialah jasa yang dimiliki pelabuhan untuk memudahkan proses dan aktivitas di pelabuhan.

Masih bingung? Sabar dulu. Berikut adalah penjelasan sederhananya, sekaligus dikaitkan dengan jasa pandu tunda di Sungai Mahakam.

Jadi kapal besar, minimal berukuran 70 meter. Nantinya tidak bisa melewati kolong Jembatan Mahakam Kembar dan Jembatan Mahulu. Mereka harus menyewa orang untuk memandu kapal, melalui jalur yang benar. Dalam hal ini, melewati kolong jembatan lewat jalur yang aman. Agar tidak terseret arus dan menabrak tiang jembatan seperti yang sudah sering terjadi.

Nah, petugas pandu akan diantar ke kapal yang menggunakan jasa mereka dengan menggunakan kapal atau motor pandu. Dan petugas pandu akan memandu dari atas kapal penyewa jasa.

Secara bersamaan, kapal tunda akan menarik kapal tersebut untuk menjamin keselamatan pelayaran.

Jadi kalau digabung, jasa pandu tunda Sungai Mahakam artinya jasa panduan navigasi oleh petugas pandu dari atas kapal. Lalu ditarik oleh kapal tunda. Untuk melewati kolong Jembatan Mahakam. Seperti itu.

Keuntungan Buat Daerah

Kalau dihitung-hitung, bisnis ini memang memberi banyak keuntungan buat daerah. Dalam hal ini Pemprov Kaltim. Pertama dari sisi pendapatan. Pemprov bisa mendapat PAD dari sektor bisnis baru.

Bisnis yang harusnya sudah digarap sejak lama, mengingat Sungai Mahakam sepanjang 980 km telah menjadi urat nadi bisnis raksasa. Dari era kayu hingga batubara. Mahakam selama ini dilewati gratis oleh kapal-kapal tersebut.

Selain soal duit, jasa ini menggaransi Jembatan Mahakam Kembar dan Mahulu tidak akan ditabrak lagi oleh kapal-kapal yang lewat. Terutama oleh kapal besar yang masuk kategori wajib menggunakan pandu tunda.

Panjangnya umur jembatan, bisa mengurangi biaya perawatan, sekaligus untuk menjamin keselamatan warga yang melintas di atasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.