Nobar Timnas Bareng Wali Kota di GOR Segiri, Andi Harun: Balas di Paris!

Suasana nobar Timnas Indonesia Jumat dinihari berlangsung tegang sepanjang laga, karena perpanjangan waktu terjadi beberapa kali. Ratusan warga Samarinda memadati Lapangan Parkir GOR Segiri hingga detik akhir.

Sesuai jadwal, berbagai titik di Kota Samarinda mulai ramai sejak Kamis malam. Warga menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan AFC Cup 2024 Timnas Indonesia (Timnas) Vs Irak.

Termasuk di Lapangan Parkir Gor Segiri. Ratusan warga memadati nobar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Samarinda yang dihadiri Wali Kota Andi Harun dan sejumlah kepala dinas.

Meski Garuda Muda sudah kalah dari Uzbekistan Senin 29 April kemarin. Tak menyurutkan para penggemar sepak bola menyaksikan laga berikutnya yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.

Diketahui pada gelaran Piala Asia U-23, terdapat ada tiga tim yang akan mendapat tiket langsung ke Olimpiade 2024. Dua tim lain, Uzbekistan dan Jepang, sudah dipastikan lolos. Sementara Indonesia dan Irak masih berjuang di laga semalam.

Kick off dimulai pada pukul 23.30 WITA. Lapangan Parkir Gor Segiri Samarinda sudah padat. Ratusan orang duduk lesehan di depan tenda pejabat. Sementara sisanya berdiri di sisi kanan, kiri, dan belakang tenda.

Sejumlah pedagang kaki lima menempati sekitar Gor Segiri. Ada berbagai jenis jajanan dan minuman yang dijajakan. Ikut kebanjiran pembeli yang pengin menonton sepak bola sambil nyemil.

Setelah beberapa menit saling menyerang, gol pertama Garuda Muda dilesatkan oleh Ivar Jenner pada menit ke-19. Keunggulan pertama ini menyalakan semangat ratusan orang di Lapangan Parkir Gor Segiri. Flare merah dinyalakan dengan bangga.

Namun kebahagiaan itu surut. Kala Irak berhasil membuat gol balasan. Menyeimbangi skor Timnas Indonesia pada menit ke-47.

Riuh di stadion, menular ke penonton yang mendukung dari jauh. Setelah skor imbang, pertandingan berlangsung begitu sengit. Berbagai serangan dan penyelamatan terjadi, membuat penonton begitu tegang.

Setelah beberapa extra time, full time pertandingan masih imbang. Tak ada gol yang tercipta. Lalu dilanjutkan extra time 2×15 menit. Sayangnya, gawang Ernando Ari kembali jebol pada menit ke-96.

Para pecinta sepakbola di Samarinda begitu frustasi. Menanti gol tambahan untuk menyeimbangi skor Irak. Berharap masih ada peluang untuk masuk ke Olimpiade. Namun, skor tak berubah hingga extra time benar-benar usai.

Warga kemudian membubarkan diri. Dengan perasaan kecewa sekaligus bangga karena Garuda Muda berhasil sampai di titik ini. Masih ada satu jalan lagi, Timnas Indonesia harus menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu tiket tersisa dalam laga di Prancis pada 9 Mei.

BANGGA GARUDA MUDA

Wali Kota Samarinda Andi Harun yang ikut menyaksikan dari awal hingga akhir dari tenda, mengaku tetap bangga meski Garuda Muda mengalami kekalahan. Dan optimistis Indonesia masih punya kesempatan.

“Semua telah dikerahkan oleh pasukan Timnas U-23, tapi namanya sepak bola, kita harus menerima kekalahan ini. Dengan tetap menyisakan optimisme bahwa kita masih punya kesempatan untuk lolos melalui pertandingan play off di Paris,” kata Andi Harun Jumat 3 Mei 2024.

“Yang pasti kebanggan kita sampai perpanjangan waktu semangat juga garuda muda tidak kendor dan kita ucapkan harapan mudah-mudahan di paris kita bisa menang dan punya kesempatan di Olimpiade,” sambungnya.

Untuk pertandingan di Paris mendatang. Andi Harun memprediksikan peluangnya masih fifty-fifty. Namun dirinya yakin kalau semangat pasukan Garuda Muda akan lebih berlipat-lipat. Karena ini akan mencetak sejarah puluhan tahun yang belum terulang.

“Kita doakan bersama kemungkinan terbaik meski melalui pertandingan play off. Segala kemungkinan bisa terjadi,” pungkasnya. (ens/gdc)