Pemkot Samarinda Mau Usulkan Palaran Jadi Pusat EBT untuk IKN

Dalam pertemuan dengan Kemendagri 17 Februari mendatang. Pemkot Samarinda akan mengusulkan beberapa hal. Di antaranya mau mengajukan Palaran sebagai pusat pengembangan EBT.

Pemkot Samarinda menggelar rapat pada Selasa 14 Februari di Balaikota Samarinda. Agendanya untuk mengumpulkan pelbagai usulan yang akan mereka sampaikan pada Mendagri.

Rencanya, pemkot akan bersua dengan Kemendagri pada Jumat esok. Agar pertemuannya tidak hanya haha-hihi. Pemkot Samarinda pun menyiapkan diri beserta pokok pikiran. Yang akan disampaikan pada Kemendagri untuk menjadi bahan pertimbangan. Terutama yang berkaitan dengan pembangunan IKN.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, Samarinda merupakat jantung sekaligus penyangga IKN. Sehingga harus memiliki peran dalam proses pembangunan IKN.

“Karena setiap diundang, kami tidak hanya datang, mendengar, duduk, tapi ada pikiran-pikiran dan usulan yang kami sampaikan,” katanya usai rapat.

Yang menarik, satu di antara usulan yang akan disampaikan. Adalah usulan menjadikan Palaran sebagai kota satelit IKN. Tak hanya itu, Palaran juga diusulkan menjadi pusat pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Untuk menunjang kebutuhan energi IKN Nusantara.

Bersamaan dengan itu, Andi Harun memang kepengin Kota Samarinda menerapkan gasifikasi. Menyasar rumah-rumah tangga.

“Bahwa seluruh layanan energi gas, tidak lagi bertumpu dan bergantung pada gas LPG. Tapi kita sudah memiliki stasiun pengisian gas yang bisa dioperasikan layaknya PDAM. Ini cita-cita kami, harapan kami,” harapnya.

“Bagaimana di Samarinda, pelayanan energi rumah tangga sudah berbasis gas. Sebagian wilayah sudah ada, misalnya di Makroman. Tapi itu baru di kawasan tertentu, kami ingin semua nanti sudah pakai sistem gasifikasi,” pungkasnya. (SSCN/DRA)