Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Paradise of The East X SummerFest 2025 Ditutup: Perkuat Sinergi Menuju Ekonomi Berkelanjutan

Published

on

Penutupan rangkaian kegiatan Paradise of The East X SummerFest 2025 di Convention Hall GOR Kadrie Oening Samarinda, Jumat. (Ist)

Bank Indonesia Provinsi Kaltim menutup perhelatan Paradise of The East X SummerFest 2025 dengan sukses, menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergi dan inovasi menuju ekonomi berkelanjutan di Bumi Etam.

Rangkaian kegiatan Paradise of The East X SummerFest 2025 ditutup melalui acara Closing Ceremony yang digelar di Convention Hall GOR Kadrie Oening Samarinda, Jumat, 8 November 2025.

Sebagai agenda tahunan, Paradise of The East X SummerFest menghadirkan berbagai aktivitas edukatif, pameran produk unggulan UMKM, serta promosi wastra dan kuliner lokal. Tahun 2025 menjadi tahun ketiga pelaksanaannya, dengan konsep yang menggabungkan edukasi ekonomi, hiburan, serta pemberdayaan masyarakat.

Selama empat hari penyelenggaraan, puluhan ribu pengunjung hadir menikmati berbagai kompetisi, mulai dari lomba wastra, kuliner, jurnalistik, hingga Cerdas Cermat Cinta Bangga Rupiah. Seluruh kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap rupiah sekaligus memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Kaltim.

Salah satu sorotan utama kegiatan yakni pemutaran video edukatif tentang pengembangan UMKM dan enam tahapan pengelolaan uang rupiah, sebagai bagian dari upaya BI meningkatkan literasi masyarakat di bidang ekonomi.

Ajang Kreativitas dan Kolaborasi Ekonomi

Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Kaltim, Agus Taufik, menyampaikan bahwa Paradise of The East bukan hanya festival, melainkan ekosistem yang menumbuhkan kolaborasi lintas sektor.

“Paradise of The East bukan hanya festival, tapi ekosistem kolaboratif. Kami ingin masyarakat Kaltim semakin mencintai produk lokal, memahami peran rupiah, dan siap menghadapi transformasi ekonomi ke depan,” ujarnya.

Hadir menutup acara secara resmi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, yang memberikan apresiasi tinggi kepada BI Kaltim atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya berhasil memadukan unsur edukasi, inovasi, dan kearifan lokal.

“Saya sangat kagum dan bangga. Ini luar biasa, menghadirkan miniatur ekonomi kreatif di Samarinda. Semoga ke depan, lembaga lain juga dapat menghadirkan ruang kreatif seperti ini,” ungkapnya.

Sri Wahyuni juga menyoroti potensi besar wastra Kaltim yang bisa dikembangkan menjadi identitas budaya sekaligus peluang ekonomi. “Wastra Kaltim punya banyak referensi, dari tenun hingga batik. Tahun depan, kami menantang Dekranasda kabupaten/kota untuk berpartisipasi. Akan ada fashion show dari executive ladies yang lebih meriah, dan parade batik Kaltim dapat menjadi kolaborasi bersama,” jelasnya.

Penutupan acara berlangsung meriah dengan parade Fashion Executive Kaltim, pertunjukan kebudayaan daerah, dan pengumuman pemenang berbagai lomba. Tak ketinggalan, penampilan spesial dari Letto dan Ghea Indrawari turut menyemarakkan suasana.

Sri Wahyuni menambahkan, kegiatan ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga ruang kolaborasi antara BI dan Dekranasda se-Kaltim. “Ini kesempatan baik untuk mengenalkan wastra lebih luas. Kami mengapresiasi kegiatan yang begitu apik dan mampu memfasilitasi kreativitas banyak pihak, sekaligus menyemangati pelaku UMKM,” pungkasnya.

Melalui Paradise of The East X SummerFest 2025, BI Kaltim kembali menegaskan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui sinergi antara edukasi, budaya, dan inovasi ekonomi kreatif. (sef/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.