SAMARINDA
Patung Lembuswana Resmi Berdiri di Palaran dan Bandara APT Pranoto Samarinda

Ikon baru hadir di Samarinda. Patung Lembuswana, simbol kejayaan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kini resmi berdiri megah di Bundaran Stadion Utama Palaran dan Bandara APT Pranoto.
Patung Lembuswana resmi diresmikan di dua lokasi, yakni Bundaran Stadion Utama Palaran dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda. Peresmian secara simbolis berlangsung di Bundaran Stadion Utama Palaran, Jalan Stadion Utama, Kecamatan Palaran, Rabu, 10 September 2025.
Acara peresmian dipimpin Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, serta dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Syirajuddin, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR-Pera Kaltim Rahmad Hidayat, dan Pangeran Mangkupati Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Danur Dwi Jatmiko.
Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa Patung Lembuswana memiliki makna historis dan filosofis yang mendalam bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Siang hari ini kita meresmikan Patung Lembuswana di dua lokasi, yaitu Bundaran Stadion Palaran dan Bandara APT Pranoto. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merasa bangga dan mengapresiasi hadirnya ikon ini. Lembuswana merupakan legenda dari Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang mencerminkan keberanian dan kemakmuran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Lembuswana digambarkan sebagai gajah berbelalai dengan mahkota emas dan bersayap. Filosofi tersebut menjadi simbol kemakmuran sekaligus harapan bagi masyarakat Kaltim di masa depan.
“Patung ini juga menjadi cerminan filosofi untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul. Melalui visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, kita berharap anak-anak Kaltim bisa bersekolah hingga perguruan tinggi secara gratis, sehingga kelak mereka menjadi tulang punggung bangsa dan membuat Kalimantan Timur semakin jaya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Seno Aji juga menyampaikan terima kasih kepada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang telah memberikan izin penggunaan Lembuswana sebagai ikon daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor, serta perwakilan Forkopimda Kaltim. (Hend/dfa/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN5 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

