BALIKPAPAN
Pemkot Balikpapan Targetkan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Selesai Tahun Ini

Pemkot Balikpapan menargetkan program perbaikan rumah tidak layak huni akan seelsai akhir tahun ini. sebanyak 135 rumah tidak layak huni jadi target program ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memiliki program perbaikan rumah tidak layak huni atau Rutilahu dan menargetkan perbaikan 135 rutilahu yang akan selesai pada tahun ini.
Program ini merupakan salah satu program yang dirancang oleh Pemot Balikpapan kepada masyarakat miskin dengan memperbaiki rumah mereka.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, Rafiudin yang mengatakan bahwa tahun ini 135 rumah tidak layak huni nantiya diperbaiki agar layak dihuni.
Rafiudin pun berharap agar program perbaikan rumah tidak layak huni ini dapat selesai tepat waktu. Sehingga sebelum tahun 2025 sudah tuntas semua.
“Perbaikan 135 rumah tidak layak huni ini, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dengan total anggaran mencapai Rp3 miliar lebih,” jelasnya.
Dalam hal ini, Rafiuddin juga menjelaskan terkait anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni.
Ia menjelaskan bahwa untuk satu rumah itu anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp22,5 Juta untuk bahan material, sedangkan upah pengerjaan sebesar Rp2,5 juta.
Sehingga, total perbaikan untuk satu rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni memakan anggaran sebesar Rp25 juta.
“Jadi dalam perbaikan rumah tidak layak huni ini, Pemkot Balikpapan memberikan bantuan berupa bahan material dan upah pengerjaan rumah tersebut,” terangnya.
Untuk tahun ini ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Di mana tahun ini, perbaikan rumah tidak layak huni mendapatkan upah pengerjaan untuk rumah yang akan dilakukan perbaikan, sedangkan tahun sebelumnya tidak ada.
“Penambahan anggaran upah pengerjaan merupakan usulan dari Wali Kota Balikpapan, sebab tidak semua warga mampu membayar upah pekerja jika sudah diberikan material. Sehingga bagi warga yang tidak mampu bisa memperbaiki rumahnya,” pungkasnya. (man/rw)
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas