SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Melalui DPUPR PERA Terima Penghargaan dari Menteri PUPR

Pemprov Kaltim menerima penghargaan dari Menteri PUPR pada ajang Konstruksi Indonesia 2023. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pelaku jasa kontruksi di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur (DPUPR PERA) menerima penghargaan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono pada ajang Konstruksi Indonesia 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku jasa kontruksi di Indonesia dan sebagai ajang perayaan dan penghargaan bagi masyarakat jasa konstruksi atas kontribusi yang aktif dan positif terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
DPUPR Pera Kaltim sendiri menerima penghargaan dalam kategori Kinerja Mendukung Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Penghaargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala DPUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda di Hall D1 JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat malam, 3 November 2023.
Kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 dihelat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi dalam rangka Hari Konstruksi Indonesia 2023.
Rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 telah dilaksanakan sejak Mei 2023 hingga puncak acara pada 1-3 November 2023.
Adapun agenda utama Konstruksi Indonesia 2023 meliputi national call for paper dan konferensi, pameran dan penghargaan konstruksi, kompetisi konstruksi, bedah buku Konstruksi Indonesia 2023, ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum, dan ditutup dengan malam penghargaan Konstruksi Indonesia 2023 pada acara puncak.
Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR PERA Kaltim, Sri Rejeki menjelaskan, dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi Sub Urusan Jasa Konstruksi tingkat Provinsi Terbaik, menempatkan Provinsi Kaltim sebagai Terbaik II. Sementara Terbaik I diraih oleh Provinsi Jawa Tengah dan Terbaik III oleh Provinsi Kaltara.
“Dari prestasi itu, kita menerima reward program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk tahun anggara 2024 di Provinsi Kaltim. Untuk juara II memperoleh program pelatihan dan sertifikasi 350 TKK,” jelas Sri Rejeki yang akrab disapa Lily.
Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono juga menambah bonus kepada tiga juara tingkat provinsi dengan Program kebinamargaan, masing-masing sebesar Rp 10 miliar.
Selain diraih oleh kategori OPD, dua orang perwakilan Kaltim juga berhasil meraih juara pada Kegiatan Lomba Kompetensi/Tenaga Kerja Konstruksi (KTKK) Nasional dalam rangka Konstruksi Indonesia 2023.
Dua pemenang tersebut, yang pertama adalah Afriansyah dari DPUPR Bontang. Ia menjadi Juara 1 dalam Kategori Excavator. Piagam langsung diserahkan oleh Kepala BJKW V Alfet Bahari.
“Terima kasih untuk seluruh support dari pemerintah Provinsi Kaltim, Dinas PUPR & PERA Prov Kaltim, BJKW V Banjarmasin, dan kabupaten/kota se Kaltim,” ungkap Afriansyah.
Sementara, pemenang selanjutnya di ajang yang sama adalah Waras Wahyudi asal Penajam Paser Utara (PPU). Ia meraih Juara 3 dalam Kategori Jabker Tukang Bata.
Piagam ini langsung diserahkan oleh Ketua LPJK Taufik Widjoyono dalam acara Penyerahaan Hadiah dan Penghargaan Lomba Konstruksi Indonesia 2023. (KRV/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Tenis Meja Eksekutif Kaltim Melaju ke Perempat Final PORNAS Korpri 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim dan Pertamina Sepakat Atasi Kelangkaan Elpiji Bersubsidi
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Hadirkan Pengalaman Tak Terlupakan, Ajak Konsumen Saksikan Langsung MotoGP Mandalika 2025
-
OLAHRAGA2 hari ago
Tim Tenis Meja Eksekutif Kaltim Lanjutkan Tren Kemenangan di Pornas Korpri 2025