SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Siap Beri Dukungan Jelang Pemilu, Termasuk 17.073 Pasukan BKO

Demi mengamankan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang, Pemprov Kaltim siap mengerahkan pasukan BKO sebanyak 17.073 personel.
Demi mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang, Pemprov Kaltim siap mengerahkan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) sebanyak 17.073 personel satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) .
Hal tersebut dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Kaltim.
Pengerahan belasan ribu pasukan BKO tersebut, juga menjadi bukti dukungan penuh pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota untuk kelancaran Pemilu 2024.
“Pemprov Kaltim menyiapkan 17.073 orang pasukan BKO yang tersebar di 11 ribu TPS. Baik itu TPS yang sangat rawan, rawan, kurang rawan dan khusus. Sudah ada pola pengamanannya dan Linmas perlu hadir,” ungkapnya saat menjadi narasumber dalam dialog Publika dengan tema Kawal Pemilu di Studio I TVRI Kaltim, Senin malam 5 Januari 2024.
Hal itu ia katakan, sesuai dengan tugas pemerintah yang wajib mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Kami sebagai Pemprov, melaksanakan tugas berdasarkan Undang-Undang. Dalam pasal 434 UU Nomor 17 tentang Pemilu, peran pemerintah itu wajib memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemilihan umum,” imbuhnya.
Adapun dukungan yang diberikan oleh pemerintah bisa beragam. Sesuai kebutuhan penyelenggara Pemilu.
Mulai dari kebutuhan dukungan data, pembiayaan, partisipasi, distribusi logistik, maupun keamanan yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Akmal bahkan mengaku, pihaknya bersama unsur TNI/Polri pro aktif melakukan peninjauan kesiapan logistik Pemilu di beberapa kabupaten/kota.
“Kaltim ini masuk sebagai daerah yang memiliki kerawanan pada Pemilu 2024. Kita maknai itu sebagai kewaspadaan. Apalagi Kaltim ini, banyak tantangannya, banyak remote area. Target partisipasi pemilih kita juga rendah. Sementara, target pusat itu 79,5 persen untuk Pemilu 2024,” jelasnya.
Pihaknya juga siap memfasilitasi seluruh kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi kelancaran Pemilu 2024.
Terutama bagi wilayah remote area di daerah pedalaman Kalimantan Timur.
“Bagi daerah remote area yang masih blankspot, kami siap fasilitasi untuk penguatan sinyal. Karena itu sangat urgent yaa untuk mengisi hasil rekapituasi suara di aplikasi SiRekap,” tegasnya. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA4 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
PARIWARA5 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA3 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025