SEPUTAR KALTIM
Pencapaian Investasi Kaltim Sepanjang 2023 Surplus 11,47 Persen

Total realisasi investasi di Kaltim sepanjang tahun 2023 kelebihan Rp7,39 triliun dari target yang ditetapkan oleh pemprov. Mantep!
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur (DPMPTSP Kaltim) menyampaikan pencapaian realisasi investasi Triwulan IV Tahun 2023.
Pencapaian ini dijelaskan Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam jumpa pers di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim pada Jumat, 16 Februari 2024.
Pada periode Oktober-Desember 2023, capaian investasi sebesar Rp22,14 triliun. Kata Puguh, target total investasi Kaltim pada tahun lalu adalah sebesar Rp64,5 triliun.
Nah, dengan tambahan Rp22,14 triliun itu. Total realisasi investasi sepanjang 2023 adalah Rp71,89 triliun. Secara kumulatif, capaiannya sebesar 111,47 persen. Artinya ada surplus 11,47 persen dari target.
Realisasi investasi ini mencakup Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp16,01 triliun dengan 3.254 proyek. Dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai US$ 414,08 juta atau setara dengan Rp6,12 triliun dengan 461 proyek.
Berdasarkan besaran investasi per kabupaten/kota, investasi terbesar di Kaltim berada di Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau sebagai top 3 penyumbang modal.
Berdasarkan penyerapan tenaga kerja, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau, menduduki top 3 dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak.
“Untuk penyerapan tenaga kerja, Kabupaten Kutai Timur jadi wilayah dengan jumlah penyerapan terbanyak, yaitu 1.956 orang,” jelasnya.
“Kemudian disusul Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 1.453 orang. Kabupaten Berau sebanyak 1.272 orang. Sedangkan penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 5 orang pada triwulan ini,” pungkasnya.
Jika dilihat dari sektor usaha pada triwulan IV. Investasi dari kimia dasar, barang kimia, dan farmasi sebesar Rp7,54 triliun, pertambangan sebesar Rp3,37 triliun, dan peternakan sebesar Rp1,87 triliun sebagai subsektor industri penyumbang terbesar di Kaltim.
Jika dilihat dari asal negara investor, Hong Kong, Singapura, dan China menjadi top 3 investor asing yang merealisasikan investasinya lebih besar dari beberapa negara lainnya.
Berbeda dengan PMDN. Berdasarkan top 3 subsektor usaha realisasi terbesar PMA terdapat di subsektor transportasi, gudang, dan komunikasi sebesar Rp1,66 triliun, pertambangan sebesar Rp1,44 triliun. Lalu tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan sebesar Rp888,72 miliar.
Dengan adanya peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. (gig/fth)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan