SAMARINDA
Pentingnya Arsip Kajian Geologi untuk Keberlangsungan Pembangunan Daerah

Kajian geologi menjadi penting sebagai pertimbangan sebelum pembangunan. Untuk melihat potensi dan dampak dari suatu wilayah. Untuk itu arsip kajian geologi diperlukan.
Masih banyak yang menganggap remeh keberadaan bidang kearsipan. Karena dianggap sebagai kumpulan informasi tentang masa lampau. Padahal arsip memiliki pengaruh yang sangat besar pada beberapa bidang tertentu.
Misalnya saja dalam dalam pembangunan tata kota pada suatu wilayah. Perlu arsip data soal kajian terhadap suatu wilayah itu untuk melihat potensi dan risiko yang akan terjadi di masa mendatang.
Seperti peristiwa lima bulan lalu di Samarinda. Terjadi longsor pada tanah bukit di sekitar permukiman warga. Di Perumahan Keledang Mas Samarinda Seberang. Padahal sudah terbangun rumah-rumah dari tahun 90-an.
Dari sana, arsip kajian lingkungan atau kajian ilmu geologi menjadi penting. Agar penanganan lahan pascabencana tidak keliru. Dan dapat menambah informasi sebagai pertimbangan pembangunan apapun.
Jangan Remehkan Arsip Kajian Geologi
Pakar Geologi Kaltim, Fajar Alam menekankan pentingnya arsip kajian itu untuk mendukung perencanaan tata kota. Sehingga tidak bisa dianggap remeh.
“Penting dong. Karena memang apapun. Informasi yang dihimpun dari suatu wilayah. Mau daerah geologi maupun data keragaman hayati misalnya. Pasti pentinglah untuk tata wilayah perkembangan kota,” jelas Fajar belum lama ini.
Yang tak kalah penting adalah kajian yang dilakukan terhadap kondisi bawah permukaan tanah. Yang secara pandangan awam memang tidak terlihatm tetapi kalau tidak diperhatikan bisa berbahaya.
“Yang sifatnya data di bawah permukaan ya, pengeboran seismik, Geolostrik misalnya yang sering dilakukan, di pupr biasanya di situ kan,” catatnya.
“Sondir. Geolistrik kalau ada pembangunan jalan dan jembatan,” imbuhnya.
Penelitian bawah permukaan tanah menjadi penting sebab penelitian dasar tidak mampu menjangkau hingga aspek itu. Sebab diperlukan dana dan usaha yang besar untuk melakukannya.
“Kalau penelitian dasar biasanya hanya bisa di permukaan aja. Butuh effort lebih, biaya lebih kalau nggak sedang ada kegiatan oleh perusahaan nggak bakal dapat informasi seperti itu.”
Karena sulit didapatkan. Sehingga setiap inisiator sebuah proyek. Hasil kajian pra pembangunan perlu sekali untuk diarsipkan. Sebagai landasan pertimbangan pembangunan kedepannya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
NUSANTARA4 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025